Pilkades Serentak, Ketua DPRD Pulpis: Hindari Konflik Antar Pendukung

Ahmad Rifai
Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau, H Ahmad Rifa'i S Kom

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i berpesan kepada masyarakat desa yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak agar bersama-sama menjaga kondusifitas dan menghindari konflik antar pendukung.

“Pilkades ini adalah pesta demokrasi di tingkat desa yang melibatkan masyarakat di lingkungan desa masing-masing, penting bagi semua pihak menjaga agar suasana tepat aman dan kondusif, hindari konflik antar pendukung,” kata Ahmad Rifa’i kepada BALANGANEWS.COM, Kamis (28/1/2021).

Meskipun pelaksanaannya dilakukan di masing-masing desa, namun karena momentnya serentak maka ini menjadi pekerjaan besar dan menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan DPRD Pulang Pisau.

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat benar-benar menjaga keamanan dalam setiap tahapan proses pelaksanaan Pilkades. Ahmad Rifa’I juga meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi, dan tidak saling menyebarkan kebencian dan permusuhan antar satu sama lain.

Selain itu pria yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar ini berpesan agar masyarakat dapat saling menghargai perbedaan pilihan. “Karena perbedaaan pilihan sebuah hal yang biasa, masyarakat harus bijaksana dan dewasa dalam menghadapinya,” kata Ahmad Rifa’i.

Sementara Camat Kahayan Hilir, Sugondo ketika dikonfirmasi mengatakan, Pilkades di Kabupaten Pulang Pisau akan digelar serentak pada 18 Maret tahun 2021 mendatang. Pilkades serentak tahun 2021 ini nantinya akan diikuti 45 Desa dari 7 Kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

“Khususnya untuk tiga desa di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, yang masuk dalam Pilkades serentak tahun ini yaitu Desa Gohong, Hanjak Maju dan Buntoi,” ucapnya, Kamis (28/1/2021) diruang kerjanya.

Sugondo menyebut pihaknya nanti akan monitoring kesiapan Pilkades serentak ini, sejauh mana persiapan panitia dalam mempersiapkannya. “Monitoring nantinya di awal-awal bulan Maret, karena pemungutan suaranya pada tanggal 18 Maret,” katanya.

Ia berharap nantinya para pendukung dari masing-masing Paslon di Pilkades serentak ini jangan sampai golput. Artinya, pilihlah calon kades yang benar-benar dari hasil demokrasi, agar hasilnya nanti akan baik untuk pembangunan desa.

“Jangan sampai golput, karena masa bhakti kades ini 6 tahun. Jadi, pilihlah calon kades  sesuai hati nurani yang berkomitmen membangun desa. Sekali lagi saya pribadi berpesan tetap jaga kebersamaan jangan sampai ada konflik berarti,” tutup Sugondo. (nor)