Karya: Rahmi Nurfitriana
Dering itu yang didamba
Suatu pagi, tatkala fajar menyapa
Sudah lama tidak bercerita
Puluhan pesan singkat yang pernah diterima
Kopi tak lagi sekadar minuman
Ia teman dalam kesendirian
Dalam sebuah penantian
Memeluk lutut sendiri, memberi kehangatan
Ya, notifikasi tak sekadar pesan
Ia jembatan antar rasa yang beraturan
Jari-jari menari di layar
Menanti, nama itu muncul lagi
Ya, dalam genggaman, dekat terasa
Masih di sini, dengan sebuah asa
Palangka Raya, 2024