BALANGANEWS, BUNTOK – Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan (Barsel), Eddy Purwanto mengaku bahwa pemerintah setempat berkomitmen menurunkan angka stunting.
Salah satu cara pemerintah setempat menurunkan angka Stunting adalah dengan cara memanfaatkan olahan makanan lokal, pemeriksaan ibu hamil, gerakan ke posyandu dan mencegah pernikahan dini.
Ia mengatakan penurunan angka stunting merupakan atensi bersama serta prioritas nasional. Sebab angka stunting di Barsel tergolong tinggi. Hal ini disebabkan beberapa hal, yakni rendahnya kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan kesehatannya, rendahnya tingkat kunjungan Balita ke Posyandu dan pernikahan dini.
“Pemkab Barsel telah menerbitkan SK Bupati mewajibkan setiap Perangkat Daerah menjadi Pembina satu Posyandu, khusus yang berada di 3 Kelurahan di Kecamatan Dusun Selatan,” ucap dia.
Sementara bagi Kelurahan dan Desa lainnya, langsung berada di bawah binaan Lurah/Kepala Desa, dengan pengawasan langsung dari Camat sebagai kepala wilayah.
Menurutnya meski telah ada SK Bupati, hal ini tidak akan bisa terwujud, jika tidak didukung oleh semua Pegawai dan aparatur.
“Saya mengharapkan sekaligus memerintahkan seluruh PNS/Tenaga Kontrak, agar mendukung Kepala Perangkat Daerahnya, untuk melakukan pembinaan terhadap Posyandu yang telah ditentukan,” pungkasnya. (lam)