Satu PDP Meninggal, Bupati Sampaikan Belasungkawa

AMPERA A.Y MEBAS Bupati Barito Timur

, TAMIANG LAYANG – Setelah menerima laporan bahwa satu orang  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr , Sabtu (18/4/2020) sekitar pukul 13:39 Wib, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas secara resmi menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur, kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Satu Orang Pasien PDP asal Barito Timur,” kata melalui Vidio Call WhatsApp di Tamiang Layang, Sabtu (18/4/2020) malam.

Menurut Bupati Ampera, meskipun status pasien meninggal adalah PDP dan belum ada hasil resmi swat dari Laboratorium di  Surabaya, namun demi keamanan semua pihak, maka almarhum langsung dimakamkan dengan mengunakan standar operasi prosedur (SOP) pemakaman Pasion COVID-19.

Ditambahkan dia, dengan kejadian ini pihaknya akan semakin meningkatkan kewaspadan penularan Virus Corona (COVID-19) di kabupaten Barito Timur, apalagi jika nanti yang bersangkutan meskipun sudah meninggal tapi dinyatakan positif COVID-19, maka dan rekan kerja akan dilakukan .

Sementara itu Kepala Dinas Kabupaten Barito Timur dr Simon Biring menjelaskan, berdasarkan data yang ada di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, saat ini di daerah itu terdapat satu orang pasien positif COVID-19, 6 orang PDP karena satu meninggal dunia dan 18 orang ODP.

Dikatakan Simon Biring, dirinya atas nama pemerntah dan gugus tugas mengimbau dan meminta kepada masyarakat Barito Timur agar tetap mematuhi yang ditetapkan pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19, Tetap gunakan masker saat keluar rumah karena saat ini makin banyak Orang Tanpa Gejala atau OTG Covid-19 namun di dalam tubuhnya sudah ada virus tersebut. Tidak harus masker dari pabrik, kita bisa buat sendiri dengan menggunakan kain.(yus)