Pemkab Akan Istirahatkan Pasar Mingguan Untuk Cegah Penularan  COVID-19

AMPERA A.Y. MEBAS Bupati Barito Timur

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dalam rangka mencegah penularan Virus Corona (-19) serta melaksanakan Physical Distancing Pemerintah Kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah akan mengkaji penutupan atau peniadaan pasar mingguan di daerah itu.

“Benar kami telah merencanakan dan mengkaji secara mendalam untuk mengistirahatkan atau meniadakan pasar mingguan, terutama di Ampah Ibukota yang kini menyandang status zona merah, hal ini dilakukan untuk melaksanakanan Physical Distancing dalam rangka pencegah penularan Virus Corona (COVID-19) dalam kerumunan banyak orang,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas via WhatApp di Tamiang Layang, Minggu (19/4/2020)

Menurut yang melatar belakangi rencana untuk mengistirahatkan sementara pasar mingguan di Ampah ini, untuk menghindari kerumunan orang yang sangat berpotensi besar terjadinya penularan COVID-19 menginggat di ampah telah terdapat 1 Pasien Positif, 4 pasien PDP serta beberapa orang ODP, belum lagi kemungkinan adanya OTG,.

Ditambahkan dia, untuk maksud tersebut dalam waktu dekat ini dirinya akan memangil Kepala Dinas Perdagangan, Kapolres, KasatpolPP, Pimpinan serta tokoh masyarakat untuk membicarakan rencana pengistirahatan pasar mingguan di Ampah untuk sementara waktu itu, apapun hasilnya tentu itu yang terbaik bagi masyarakat di daerah itu.

Dikatakan Bupati Ampera, rencana pengistirahatan pasar mingguan di Ampah jika telah di sepakati akan diberlakukan mulai minggu depan sampai batas waktu yang dtidak ditentukan, dan juga jika didaerah lain juga terdapat pasien positif maka pasar mingguan akan di evaluasi untuk diistirahatkan juga.

Sebagaimana diketahui sampai saat ini data yang ada di Gugus Tugas Percepatan Kabupaten Barito Timur, saat ini di daerah itu terdapat sedikinya 1 orang pasien positif COVID-19, 6 orang PDP karena satu meninggal dunia, dan 18 orang ODP, dan sebagaian besar berada di Ampah sehingga memicu upaya serius untuk menanganainya salah satunya usulan pengistirahatan pasar mingguan di Ampah. “Hal ini dilakukan karena ada indikasi para ODP tidak tertib mengisolasi diri, namun malah berkeliaran,” tegas Bupati  Ampera.

Pada kesempatan itu, Bupati Ampara, kembali menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi dan atauran yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tetap berada dirumah serta mengurangi aktivitas diluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dan menerapkan pola dengan selalu mengunakan masker jika berada diluar rumah.(yus)