BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Sejumlah aktivis Kepemudaan di Kabupaten Barito Timur menyayangkan vakumnya Induk Organisasi Kepemudaan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Timur, semenjak beberapa tahun belakangan ini tak ada kegiatan aksinya atau bak mati suri.
“Sebagai aktivis kepemudaan yang menginginkan pemuda sebagai pelopor dan ujung tombak pembangunan, sangat prihatin dan sedih melihat KNPI vakum dan tidak ada kegiatan seperti sekarang ini,” kata aktivis pemuda yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Barito Timur, Santai Nyawit melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Minggu (26/7/2020).
Menurut Santai, sebagai Induk Organisasi Kepemudaan KNPI yang membawahi Organisasi Kekaryaan Pemuda (OKP) yang ada di Barito Timur, mempunyai peran strategis dalam kegiatan pembangunan Sumber Daya Manusia khususnya pemuda untuk bisa berkarya nyata bagi masyarakat.
Ditambahkan dia, namun sangat disayangkan kalau organisasi besar seperti KNPI justru vakum tidak ada kegiatan bahkan kepengurusannya pun kini tidak jelas, “karena telah habis masa bakti, tetapi tak kunjung melaksanakan musyawarah daerah (Musda),” imbuhnya.
Selanjutnya, kata aktivis kelompok Cipayung yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini berharap ke depan KNPI bisa aktif di Barito Timur, yang diawali dari pembenahan pengurus, membangun kemitraan dengan Pemerintah Daerah, DPRD, swasta serta komunikasi yang baik dengan OKP yang ada, “termasuk juga dengan senior-senior organisasi pemuda yang ada di Barito Timur,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Santai mencontohkan kegiatan yang bisa dilakukan organisasi pemuda di masa pandemi Covid-19 ini adalah membantu pemerintah daerah untuk pencegahan Covid-19, “melalui kampanye hidup bersih dan sehat, penyemprotan disinfektan dan kegiatan edukasi lainnya, jangan hanya ingin menjadi pengurus karena ingin diakui sebagai tokoh, tapi harus disertai dengan karya nyata membangun organisasi,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Barito Timur Masa Bakti 2016-2019 Liyadi, hingga saat ini tidak bisa dihubungi. Sekretaris DPD KNPI 2016-2019 Sigit A P melalui WhatsApp mengatakan tidak bisa berkomentar banyak, sebab kepengurusan telah berakhir, “dan hingga saat ini belum tahu sampai kapan ada Musda lagi sebab belum ada informasi dari ketua, ataupun dari DPD KNPI Kalimantan Tengah,” ucapnya singkat. (yus)