BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) Kalimantan Tengah, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 mengalokasikan dana sebesar Rp. 35 miliar bagi penanganan Covid-19.
“Pengalokasian dana tak terduga bagi penanganan Covid-19 di APBD tahun 2021, dikarenakan hingga saat ini belum diketahui kapan Pandemi Covid-19 ini berakhir sehingga harus disiapkan anggaran yang memadai untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 secara masif makanya dana itu masuk dalam struktur APBD yang telah disepakati sebesar Rp. 1,1 triliun,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Rabu (25/11/2020).
Dikatakan Bupati Ampera, dana senilai Rp. 35 M yang dianggarakan dalam pos dana tak terduga itu diperuntukan untuk penanganan Covid-19. Itu telah disampaikan dan tinggal menunggu evaluasi Gubernur Kalteng secara keseluruhan dalam APBD tahun 2021.
Ditambahkan dia, penanganan Covid-19 ini menjadi fokus perhatian karena belum diketahui kapan berakhir. Oleh karenanya disiapkan skema penanganan yang berkelanjutan dalam bentuk program kegiatan yang melekat pada instansi dinas masing-masing guna pemulihan ekonomi.
Di samping itu, kata Bupati Ampera, dalam APBD Tahun 2021 pihaknya tetap fokus sesuai visi ekonomi kerakyatan dan melalui tim khusus merealisasikan supaya betul-betul ekonomi menggeliat di Barito Timur.
Pada kesempatan itu Bupati Ampera juga mengatakan guna tercapainya program pembangunan pihaknya juga menyelaraskan program pusat dalam penanggulangan Covid-19. Sehingga, segala sesuatunya telah melalui berbagai pertimbangan supaya roda pemerintah bisa tetap berjalan normal.
Sementara itu, Ketua DPRD Barito Timur Nur Sulistio menyatakan, penyusunan APBD tahun 2021 melihat secara menyeluruh. Menurut dia, terjadi sejumlah pergeseran saat pembahasan dengan melihat tupoksi yang sewajarnya dan sesuaikan pada teknis dan leading sektor masing-masing.
“Untuk pemulihan ekonomi memang kita melihat dari belanja modal itu juga salah satu upaya ke depannya, kita mengharapkan bisa segera dieksekusi sehingga masyarakat mendapat perputaran pendanaan yang akan menunjang perekonomian,” ucapnya singkat. (yus)