Seribu Hektar Lahan Bakal Ditanami Jagung Komposit

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distankep) telah menetapkan target pengembangan jagung hybrida komposit di lahan 1.000 hektare.

“Pengembangan tanaman jagung hybrida komposit untuk pakan ternak sebanyak 1000 hektar itu akan dikembangkan sepuluh kecamatan,” kata Kepala Distankep Barito Timur, Trikorianto di Tamiang Layang, Kamis (29/4/2021).

Trikorianto mengatakan, pengembangan jagung hybrida komposit tersebut di semua kecamatan, namun lebih difokuskan di Kecamatan Raren Batuah, Paku, dan Pematang Karau, itu sesuai arahan Bupati Bartim Ampera AY Mebas yang menghendaki pada tahun 2021 akan jagungnisasi untuk daerah itu.

Ditambahkan dia, untuk penunjang pengembangan tanaman perkebunan itu didukung dua sumber anggaran yakni, APBD Provinsi Kalteng dan APBD murni kabupaten. Hingga saat ini, sambung dia, juga telah mulai dilakukan penanaman periode April-September dengan luas 440 hektare.

Dikatakan dia, proyek jagungnisasi tersebut didorong oleh pemerintah dari bibit dan saprodi yang memadai, sehingga pihaknya pun menyakini jagungnisasi di Barito Timur bisa tercapai sementara untuk pemasaran juga tidak dikhawatirkan karena hasil panen jagung itu sudah ada yang menampung dengan kerjasama pabrik swasta di 270 Kecamatan Paku maupun wilayah Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalsel.

Pada kesempatan itu Trikorianto yang juga mantan penyuluh pertanian ini, sangat berharap program jagungnisasi di daerah itu mendapat dukungan dari para petani dan seluluh masyarakat di Gumi Jari Janang Kalalawah. (yus)