BalangaNews, Muara Teweh – Tinggi permukaan air Sungai Barito di titik pantau STA UPT Dermaga Muara Teweh pagi ini tercatat mencapai ±12,20 meter, naik sekitar 50 cm dibandingkan kondisi pada Rabu sore (9/4/2025). Informasi ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara.
Seiring dengan meningkatnya ketinggian air, BPBD Barito Utara menetapkan status Siaga untuk wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Status ini diberlakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi kemungkinan peningkatan debit air dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara, Rizali Hadi, mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan wilayah rawan banjir, agar tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi.
“Status saat ini masih Siaga. Kami terus memantau situasi dan meminta warga untuk tetap berhati-hati, serta memperhatikan setiap arahan dari BPBD atau pihak terkait,” kata Rizali, Kamis pagi (10/4/2025).
Senada dengan itu, anggota DPRD Barito Utara, Jiham Nur, juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terlebih bagi warga yang tinggal di wilayah yang kerap terdampak banjir musiman.
“Kewaspadaan dan kesiapan sangat penting. Mari saling menjaga dan saling mengingatkan, terutama di kawasan rawan, agar kita bisa mengurangi potensi dampak buruk dari banjir,” ujarnya.
BPBD Barito Utara memastikan akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi cuaca dan ketinggian air, serta memberikan informasi terkini guna meminimalkan risiko bencana dan dampaknya bagi masyarakat. (.)