BALANGANEWS, Palangka Raya – Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah dan memperkuat kemandirian fiskal, Bupati Kapuas HM Wiyatno menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Pertambangan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (21/10/2025).
Bupati turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Usis I. Sangkai dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Rakor dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam sektor pertambangan yang bijak dan berkelanjutan guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Semua pihak harus bersinergi mendukung visi pembangunan Kalteng yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat Dayak dan seluruh warga Kalteng menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Gubernur Agustiar juga menyoroti turunnya Dana Transfer dari pusat selama delapan bulan terakhir yang berdampak pada penerimaan daerah. Oleh karena itu, peningkatan PAD melalui sektor strategis seperti pertambangan dianggap sangat mendesak. Ia meminta perusahaan pertambangan mematuhi kewajiban pajak daerah, seperti PKB, BBNKB berplat KH, Pajak Air Permukaan, Pajak Alat Berat, dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.
“Pembangunan daerah harus menyeluruh, tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memperkuat pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial,” tegasnya.
Selain itu, perusahaan diwajibkan membeli BBM melalui WAPU resmi Kalteng, memprioritaskan tenaga kerja lokal, menjalankan CSR yang berdampak nyata, serta melaporkan data alat berat secara berkala. Gubernur juga menginstruksikan pembentukan Satgas Optimalisasi PAD dan penegakan aturan pajak secara tegas oleh pemerintah kabupaten/kota.
Plt Sekda Kalteng Leonard S. Ampung menambahkan bahwa koordinasi ini bertujuan mengurangi kebocoran PAD serta menekan tunggakan pajak melalui digitalisasi dan peningkatan kepatuhan wajib pajak. Ia menekankan peran strategis BUMD sebagai penggerak ekonomi daerah di sektor energi, transportasi, dan pertambangan.
Usai rakor, Bupati Kapuas HM Wiyatno menyampaikan komitmen kuat Pemkab Kapuas dalam mendukung kebijakan provinsi.
“Melalui optimalisasi sektor pertambangan, kami berharap PAD Kapuas dapat meningkat signifikan guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Seluruh kegiatan pertambangan harus sesuai regulasi dan menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Rakor dihadiri Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, para bupati/wali kota se-Kalteng, pejabat daerah, dan pimpinan perusahaan pertambangan. Dengan sinergi yang kuat, Pemerintah Provinsi bertekad membangun tata kelola sektor pertambangan yang produktif, transparan, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. (put)










