Pemkab Mura Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Mitra Program Makan Bergizi Gratis

12

BALANGANEWS, Murung Raya – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terus mematangkan persiapan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan mulai berjalan pada akhir Oktober 2025. Bertempat di Aula A Kantor Bupati Mura, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Mitra Pelaksanaan MBG bersama Satgas Percepatan MBG, Selasa (22/10/2025).

Rakor dihadiri oleh Bupati Mura, Heriyus melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Andri Raya, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Suria Siri, perwakilan dinas terkait, Satgas Percepatan Program MBG, serta unsur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Koordinator Wilayah BGN Mura. Sejumlah SPPG yang telah terdaftar mengikuti program ini antara lain SPPG Beriwit, SPPG Bahitom, SPPG Kartika Jaya, Yayasan Intan Tiga Bersaudara, dan SPPG Kumala Bayangkari.

Dalam arahannya, Asisten III Mura, Andri Raya menegaskan pentingnya koordinasi untuk memastikan kesiapan seluruh SPPG sebelum program resmi diluncurkan. “Kita ingin mendengar dari mitra-mitra program MBG ini maupun juga dari Satgas yang tergabung dalam Satgas percepatan program MBG Kabupaten Murung Raya tahun 2025,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa rapat tersebut menjadi bagian dari penyusunan laporan kepada pimpinan dan pembina program, sekaligus sarana mengevaluasi progres setiap mitra.

“Harapan kita rapat ini memberikan manfaat sekaligus juga untuk bahan laporan kepada Pembina dan juga kepada Pimpinan dan Satgas sejauh mana yang sudah kita lakukan, dan yang akan kita evaluasi dari program percepatan MBG ini,” tambahnya.

Andri juga menyoroti pentingnya kesiapan teknis dari masing-masing SPPG terkait rencana kerja, infrastruktur, perizinan, kebutuhan tenaga, hingga ketersediaan bahan pangan lokal. Menurutnya, aspek tersebut menentukan kelancaran pelaksanaan program MBG di Murung Raya.

“Apakah bangunan sudah terbangun, semua perizinannya sudah terpenuhi atau belum, kebutuhan personilnya, kebutuhan bahan pangan dan pasokan pangan di Murung Raya apakah tersedia dan cukup,” jelasnya.

Rakor ini menjadi langkah strategis memastikan seluruh elemen pendukung siap menjalankan program nasional tersebut secara optimal di Kabupaten Murung Raya. (asp)