BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menghadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Palangka Raya (UPR) dalam rangka Wisuda Program Pascasarjana dan Sarjana Periode Juni 2025, Senin (30/6/2025).
Sebanyak 1.022 lulusan resmi dikukuhkan dalam prosesi khidmat yang digelar di Aula Palangka UPR.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya perjuangan, karakter, dan pendidikan bagi generasi muda.
“Kalau saya yang dulu tidak punya apa-apa bisa jadi Gubernur, maka kalian yang sudah dibekali pendidikan harus bisa jauh lebih hebat,” tuturnya disambut tepuk tangan hadirin.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ditentukan oleh niat dan tekad, bukan latar belakang. Pendidikan, menurutnya, tidak akan kuat jika tidak disertai karakter.
“Pendidikan tanpa karakter akan rapuh. Kita butuh pemuda yang bukan hanya cerdas, tapi juga jujur, punya etika, dan semangat membangun bangsa,” tegasnya.
Gubernur juga menyinggung program prioritas Pemprov Kalteng seperti Satu Rumah Satu Sarjana, dana desa untuk pendidikan dan kesehatan, serta penguatan karakter lintas agama. Ia menegaskan pendidikan adalah fondasi utama pembangunan.
Rektor UPR, Salampak, dalam sambutannya mengingatkan para lulusan bahwa wisuda adalah awal dari tanggung jawab baru di tengah masyarakat.
“Gelar bukan tujuan akhir. Tantangan sesungguhnya dimulai ketika saudara-saudari berada di tengah masyarakat,” ujar Rektor.
Ia memperkenalkan visi baru UPR sebagai “Kampus Berdampak”, yang berfokus pada peran nyata perguruan tinggi bagi masyarakat dan lingkungan.
“Tagline kita saat ini adalah kampus berdampak. Mahasiswa harus jadi motor penggerak bangsa, bukan hanya kuliah lalu selesai,” tambahnya.
Rektor juga melaporkan bahwa 65% lulusan berasal dari putra-putri daerah, dan menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov, termasuk pada pembukaan Program Studi Kedokteran UPR bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran.
Di akhir sambutan, Rektor berharap dukungan untuk pembangunan auditorium baru agar kegiatan wisuda lebih representatif.
“Kami mohon dukungan untuk pembangunan ruang wisuda yang layak. Saat ini, sebagian orang tua harus menyaksikan dari luar gedung,” pungkasnya.
Kolaborasi antara pemerintah dan UPR diharapkan mampu mencetak generasi muda yang berkarakter, inovatif, dan siap membangun Kalimantan Tengah sebagai bagian penting dari masa depan Indonesia. (asp)