Pemprov Kalteng Dorong Generasi Muda Rawat Toleransi dan Lawan Disinformasi

Whatsapp Image 2025 07 30 At 1.09.55 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memperkuat peran generasi muda dalam menjaga kerukunan dan melawan disinformasi di era digital.

Salah satunya melalui kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama Tahun 2025 yang digelar di Aula Eka Hapakat, Lantai III< Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (30/7/2025).

Sebanyak 80 peserta dari 20 SMA sederajat di Palangka Raya ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan mengusung tema Bergerak Bersama Menjaga Kerukunan Melawan Hoaks dan Ujaran Kebencian Dalam Semangat Bingkai Huma Betang Untuk Mewujudkan Kalteng Berkah Kalteng Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2025.

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Hamka, kegiatan ini bertujuan membentuk karakter pemuda yang mampu menjadi agen perubahan, khususnya dalam menjaga kerukunan dan menangkal konten negatif di ruang digital.

Ia menekankan pentingnya kecerdasan sosial dan literasi digital di kalangan pelajar agar tidak mudah terpengaruh informasi yang menyesatkan.

“Saya berharap generasi muda memiliki kecerdasan sosial, kemampuan mengaktualisasi diri melalui interaksi sosial, kemampuan membina hubungan timbal balik, demokratis, serta memiliki wawasan kebangsaan dan olah pikir untuk memproses kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menjadi insan yang kreatif dan inovatif,” ucapnya.

Ia menggarisbawahi bahwa menjaga kerukunan di kalangan pelajar dan melawan ujaran kebencian merupakan bagian dari pembentukan karakter yang kuat.

Nilai-nilai Pancasila disebut sebagai pondasi utama dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan.

Menurut Hamka, kemampuan berpikir kritis dan memverifikasi informasi menjadi sangat penting di tengah derasnya arus hoaks yang menyasar semua kalangan, termasuk pelajar.

“Memanfaatkan literasi digital dengan mempelajari cara mengidentifikasi hoaks, memahami dampak negatif ujaran kebencian, menggunakan media sosial secara bijaksana, bertanggung jawab serta ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kalteng untuk menciptakan generasi muda yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. (asp)