Kalteng Mantapkan Langkah Menuju Kemandirian Pangan

Gambar Whatsapp 2025 08 11 Pukul 11.01.38 E7998f2c
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Bupati Kapuas Wiyatno, serta jajaran Forkopimda menghadiri panen raya di Desa Warna Sari

BALANGANEWS, KAPUAS — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memperkuat perannya dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan bagi masyarakat.

Langkah ini menjadi bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya misi mewujudkan kemandirian di bidang pangan, energi, dan air guna memastikan ketahanan nasional yang utuh dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Bupati Kapuas Wiyatno, serta jajaran Forkopimda menghadiri panen raya di Desa Warna Sari, Kabupaten Kapuas, Sabtu (9/8/2025).

Kehadiran mereka tidak hanya menjadi simbol dukungan, tetapi juga bentuk keterlibatan langsung dalam mengawal program ketahanan pangan daerah yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional.

“Bapak Presiden berpesan, Kalimantan Tengah adalah masa depan Indonesia. Kepercayaan ini harus kita jawab dengan kerja keras, kekompakan, dan kolaborasi,” tegas Gubernur Agustiar Sabran.

Ia menambahkan, dirinya bersama Wakil Gubernur, perangkat daerah, dan Forkopimda secara rutin turun ke lapangan untuk memantau pelaksanaan program ketahanan pangan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Agustiar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati beserta jajaran dan seluruh elemen di Kapuas, termasuk petani di Desa Warna Sari,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub), H. Edy Pratowo menekankan bahwa keberhasilan sektor pertanian tidak hanya bergantung pada ketersediaan lahan dan sumber daya, tetapi juga pada keterlibatan generasi muda.

Ia mendorong lahirnya petani milenial yang mengoptimalkan teknologi pertanian modern guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

“Kita dorong petani milenial dengan pendekatan teknologi,” katanya.

Edy juga berharap, panen tahunan di wilayah tersebut dapat terus menunjukkan tren positif, baik dari sisi volume produksi maupun kualitas hasil.

Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pemangku kepentingan mampu memperkuat posisi Kalimantan Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional. (asp)