Plt Sekda Kalteng Harap ASN Baru Jadi Teladan dan Agen Perubahan di Daerah

Whatsapp Image 2025 10 10 At 8.04.07 Pm
Plt Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung. (Foto: MMC Kalteng)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) baru dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung, saat menutup kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Angkatan I serta Golongan III Angkatan VI hingga X Tahun 2025 di Aula BPSDM Kalteng, Jumat (10/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur H. Agustiar Sabran melalui Plt. Sekda Leonard menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menuntaskan pelatihan dengan baik.

“Selamat kepada seluruh peserta yang telah menuntaskan Latsar. Kegiatan ini bukan akhir, melainkan awal pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara yang profesional dan berintegritas,” ujar Leo.

Ia menekankan bahwa pelatihan dasar bukan hanya meningkatkan kemampuan teknis ASN, tetapi juga membentuk karakter dan semangat pengabdian berdasarkan nilai-nilai BerAKHLAK, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“ASN harus menjadi teladan dalam memberikan pelayanan publik, berinovasi, serta berkontribusi nyata bagi terwujudnya Kalimantan Tengah makin Berkah,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris BPSDM Provinsi Kalteng, Nooril Harniar Maulida, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian penting dalam membentuk ASN yang unggul dan siap menghadapi tantangan pembangunan daerah.

“Peserta dibekali dengan kompetensi teknis, manajerial, dan nilai dasar ASN. Seluruh peserta agar menerapkan pengetahuan dan sikap yang diperoleh di tempat tugas masing-masing,” ujar Nooril.

Ia menambahkan bahwa Latsar juga menjadi sarana pembentukan karakter dan integritas ASN agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerja mereka.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kerjanya, serta terus berinovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Nooril.

Salah satu peserta, Erika Rosalia, turut menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti pelatihan. Ia mengaku bangga bisa mengikuti proses pembentukan karakter ASN yang sesungguhnya.

“Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang makna sebenarnya menjadi pelayan masyarakat. Kami belajar disiplin, empati, dan kerja sama tim. Kami berkomitmen menjaga amanah ini serta mengabdi sepenuh hati untuk kemajuan Kalimantan Tengah,” tutur Erika.

Melalui pelatihan dasar ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap ASN baru dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, inovatif, dan berpihak kepada masyarakat. (asp)