Gubernur Kalteng Launching Pasar Murah dan Salurkan Bantuan Pangan Presiden

Whatsapp Image 2025 11 23 At 8.11.52 Am

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali memperkuat komitmennya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Hal itu ditandai dengan penyerahan bantuan pangan dari Presiden RI serta peluncuran Pasar Murah oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, di Halaman Istana Isen Mulang Palangka Raya, Sabtu (22/11/2025).

Dalam laporan kegiatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang), Herson B. Aden, menjelaskan bahwa Pasar Murah merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah menekan gejolak harga kebutuhan pokok sekaligus membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

“Pasar Murah juga termasuk dalam program prioritas Huma Betang Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah 2025–2030,” tutur Herson.

Ia menyampaikan, sebanyak 12.000 paket sembako disediakan dalam Pasar Murah kali ini. Setiap paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 2 liter.

Paket dijual Rp147.500, namun mendapatkan subsidi Pemprov Rp132.500 sehingga masyarakat cukup membayar Rp15.000.

Untuk penyaluran Pasar Murah Desa Tahap II, pemerintah menyiapkan 160.920 paket yang akan didistribusikan kepada 1.432 desa penerima.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan Pasar Murah ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari, khususnya menjelang Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Agustiar Sabran juga menyerahkan bantuan pangan dari Presiden RI Prabowo Subianto yang diberikan secara simbolis. Bantuan tersebut berjumlah lebih dari 95 ribu paket sembako dan didistribusikan ke 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng.

Setiap paket berisi 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng yang diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat.

“Bantuan pangan ini wujud nyata perhatian Bapak Presiden bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai,” ucap Gubernur.

Agustiar menegaskan, bantuan pangan dan Pasar Murah merupakan langkah penting untuk menguatkan ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas harga di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat di akhir tahun.

“Bantuan dari Bapak Presiden dan Pasar Murah ini bukti bahwa negara, pemerintah hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan,” tambahnya.

Kegiatan turut dihadiri unsur Forkopimda, para Bupati/Wali Kota baik secara langsung maupun virtual, para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, kepala perangkat daerah, serta pimpinan instansi vertikal.

Pelaksanaan Pasar Murah dan penyaluran bantuan pangan ini diharapkan dapat menjaga kondisi ekonomi tetap stabil, mengurangi tekanan inflasi, serta memberi ruang bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. (asp)