“Saya minta kepada semua peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius, dan memunculkan ide-ide cemerlang dalam proses ini, dengan eksekusi yang tepat sasaran,” tegasnya.
Pelatihan dimulai dari pembelajaran mandiri pada 10-24 Juli, e-learning pada 25 Juli- 10 Agustus, pembangunan komitmen bersama pada 11-15 Agustus 2023, klasikal tahap pertama 16 Agustus-6 September, aktualisasi kepemimpinan kinerja pada 7 September-5 November 2023, dan klasikal tahap kedua 6-8 November 2023.
“Pelatihan secara intensif selama beberapa bulan kedepan, yang dilanjutkan dengan pembuatan program, studi lapangan, dan lainnya,” ujarnya.
Adapun 19 pejabat eselon III yang mengikuti pelatihan yakni Camat Kurun Iltem, Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Margarethae, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah Kaperdo, Camat Manuhing Bambang Hari Mulyanto, Kabid Pendidikan, Pembinaan dan Ketenagakerjaan Novi Angraini, Kabid Pengawas, Pengendalian dan Pelaporan pada DPMPTSP Nopriadie.
Kemudian, Kabid Pengembangan Aparatur Kristian, Kabid Perbendaharaan Daerah Andreas, Kabid Kelembagaan, Perkembangan dan Kerjasama Sri Yuaniaty, Kabid Infrastruktur, SDA, dan Kewilayahan Erik, Kabid Perekonomian Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Yeremia Dodi, Kabid Perencanaan pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Ricky Yulanda, serta Kabid Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenong.
Selanjutnya, Direktur RSUD Kuala Kurun Rusdi D Mahar, Kabid Bina Usaha Perikanan Dateng, Inspektur Pembantu Wilayah I Bianovski, Camat Rungan Hulu Jenggo, Kabid Sarana Prasana di Dinas Pertanian Runli Setiawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik di BPBD Wiem Afary. (ahs)