Mahasiswa KKN UPR Bantu Cegah Penangan Stunting di Talaken

7902a53d 0727 4082 924a d550d451d11f

, – Masalah stunting telah menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sehingga dalam mengatasi masalah tersebut, perlu adanya berbagai upaya dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas (UPR) kelompok 55 yang ada di Kelurahan Tumbang Talaken, Kabupaten Gunung Mas turut serta dalam membantu pemerintah mencegah stunting.

Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ir. Yuni Erlina, M.Sc, mahasiswa KKN di Tumbang Talaken telah mengambil inisiatif untuk membantu mencegah stunting melalui kunjungan ke Rumah Balita Stunting.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memberikan tentang gizi yang tepat untuk balita, tetapi juga memberikan bantuan gizi penunjang yang dibutuhkan seperti dan juga biskuit.

Salah satu anggota kelompok, Fathurrahman mengatakan, selain memberikan bantuan gizi, mahasiswa KKN juga melakukan berbagai kegiatan edukatif untuk memberikan pemahaman kepada orang tua dan pengasuh balita mengenai pentingnya yang seimbang.

“Kami merasa sangat terpanggil untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah stunting ini. Dengan memberikan edukasi dan bantuan gizi kepada balita yang berisiko stunting, kami berharap dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan generasi masa depan,” ucapnya, Kamis (10/8/2023).

Sementara itu, ahli gizi di Puskesmas Tumbang Talaken, Dennis mengatakan, bahwa terdapat 7 orang penderita Stunting di Kelurahan Tumbang Talaken, data tersebut mengungkapkan bahwa jumlah tersebut menurun dengan dari 32 Balita yang terindikasi stunting di Kecamatan Manuhing.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Kader Puskesmas, Kader Posyandu dan pemerintah dalam menangani masalah stunting,” imbuhnya.

Di sisi lain, Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Ir. Yuni Erlina, M.Sc mengharapkan, upaya yang dilakukan pihaknya dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam mengatasi masalah stunting.

Melalui kolaborasi yang kuat antara Kader Puskesmas, Kader Posyandu dan pemerintah, serta peran aktif mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya dalam memberikan edukasi dan bantuan gizi, diharapkan bahwa angka stunting dapat terus menurun dan generasi masa depan dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.

“Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, Mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya telah membuktikan bahwa melalui kerja sama dan upaya bersama, masalah seperti stunting dapat diatasi dan masa depan yang lebih cerah dapat dibangun,” demikian Dr. Yuni Erlina. (asp)