BALANGANEWS, KUALA KURUN – Sebanyak 146 posyandu dan 17 puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Gumas, menerima bantuan alat antropometri dari Kemenkes RI pada tahun 2023.
“Kami menyambut baik bantuan alat antropometri dari kemenkes. Keberadaan alat ini bermanfaat untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting,” ujar Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing, Jumat (24/11/2023).
Dia berharap dengan adanya alat tersebut akan mampu mencapai target angka stunting pada tahun 2024, yakni berada di angka 14 persen atau di bawah itu.
Terpisah, Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Heriyanto mengatakan, alat antropometri merupakan alat pengukur berat dan tinggi badan bagi bayi berstandar nasional. Keberadaannya berguna untuk mendeteksi stunting sejak dini.
“Sampai saat ini, kami sudah menyalurkan alat antropometri ke posyandu dan puskesmas di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, Miri Manasa, dan Rungan Barat,” jelasnya.
Dia menuturkan, bantuan diberikan ke posyandu dan puskesmas, mengingat itu merupakan salah satu sarana memantau tumbuh dan kembang anak secara rutin, sehingga diperlukan alat pengukuran pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sesuai standar serta akurat.
“Untuk penyaluran ke posyandu dan puskesmas yang berada di kecamatan lain akan dilakukan dalam waktu dekat. Kami targetkan tahun 2023 ini, semua alat antropometri sudah diterima posyandu dan puskesmas,” pungkasnya. (ahs)