Puluhan Nelayan Terima Bantuan Paket Konversi BBM ke BBG

Whatsapp Image 2023 11 27 At 3.28.01 Pm
Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing didampingi Kepala DPKP Eigh Manto, saat menyerahkan secara simbolis bantuan perdana paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan, di halaman kantor Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Senin (27/11/2023).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemkab Gumas melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat bersama Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI menggelar sosialisasi dalam rangka persiapan pendistribusian paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan sasaran tahun 2023.

”Setelah sosialisasi, kami sekaligus menyerahkan bantuan perdana program paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan sasaran tahun 2023. Pendistribusian ini merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI,” ujar Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Senin (27/11/2023).

Dia mengatakan, dalam satu paket perdana program konversi BBM ke BBG itu yakni kartu kusuka, mesin, dua tabung elpiji tiga kilogram, satu konkit, bracket, dudukan mesin, selang, PTO, oli, kunci busi, manual book dan kartu garansi, regulator, housing, stang dan propeler, serta long tail.

”Program konversi BBM ke BBG ini untuk efisiensi bahan bakar. Tadi kata pihak Ditjen Migas Kementrian ESDM, itu bisa hemat 50 persen ketimbang memakai BBM,” katanya.

Bantuan ini sangat menguntungkan bagi nelayan, karena akan menekan biaya produksi menjadi lebih murah, sehingga bisa memberikan keuntungan yang lebih besar kepada nelayan. Nanti akan disiapkan pangkalan BBG, disubsidi dari pemerintah khusus untuk nelayan.

”Dengan demikan, kami imbau kepada nelayan penerima bantuan, agar dapat memanfaatkan dengan baik. Jangan dijual ataupun dimodifikasi. Itu harus digunakan dengan baik dalam profesinya sebagai nelayan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Gumas Eigh Manto menambahkan, ada 29 nelayan yang menerima bantuan tersebut, diantaranya 22 nelayan dari Kecamatan Kurun, satu nelayan dari Kecamatan Tewah dan enam nelayan yang berasal dari Kecamatan Mihing Raya. (ahs)