Perlu Kesamaan Persepsi dalam Pembangunan Sanitasi di Gunung Mas

Para peserta berfoto bersama pada kegiatan coaching clinic II implementasi SSK pada program PPSP tahun 2024, yang diikuti sejumlah kepala perangkat daerah terkait, Jumat (5/7/2024).

, – Pokja perumahan dan kawasan permukiman (PKP) Kabupaten yang terdiri dari sejumlah melaksanakan coaching clinic II implementasi strategi sanitasi kabupaten (SSK) pada program percepatan sanitasi permukiman (PPSP) tahun 2024.

“Coaching clinic ini untuk menginformasikan ke seluruh pokja PKP agar memahami berbagai hal yang berkaitan dengan PPSP, sehingga tercapai persamaan persepsi dalam pembangunan sanitasi,” ucap Kepala Bapperida Kabupaten Gumas, Yantrio Aulia, Senin (8/7/2024).

Di samping itu, kegiatan ini juga sebagai advokasi pengambil keputusan di tingkat kabupaten dalam mendukung tugas yang dilakukan oleh tim pokja pengembangan PKP, dan memperkuat kapasitas pokja pengembangan PKP, agar bisa menjalankan peran dan fungsinya.

“Kami juga ingin memberikan pemahaman kepada seluruh tim pokja pengembangan PKP, mengenai proses penyusunan dokumen SSK,” tuturnya.

Dia mengatakan, hasil dari kegiatan itu akan ada kebijakan gerakan untuk masyarakat membangun dan memelihara sanitasi sehat (Gumas Barasih), dengan tiga turunan paket kebijakan, yakni gerakan untuk masyarakat bersama peduli jamban sehat (Gumas Berlians).

Selanjutnya, gerakan untuk masyarakat budayakan agar indah dengan membuang ketempatnya (Gumas Balinga Bakena), dan gerakan untuk masyarakat bertangki septik menuju sanitasi aman (Gumas Bakena).

“Dengan adanya coaching clinic II implementasi SSK ini, dokumen perencanaan sanitasi yang dihasilkan akan mempercepat pencapaian kondisi masyarakat yang optimal,” tukasnya. (ahs)