Ini Kegiatan Fisik Bidang Cipta Karya Selama Tahun 2024

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas Baryen didampingi Sekretaris DPU Bambang Jaya dan para kabid, diwawancarai awak media, usai ekspos capaian pelaksanaan kegiatan tahun 2024, Kamis (10/10/2024).

BALANGANEWS, – Selama tahun anggaran 2024, bidang cipta karya di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas melakukan sejumlah kegiatan fisik pada bagian bangunan dan gedung, berupa bangunan rumah ibadah dan rumah jabatan (rujab) penyehatan dan permukiman, hingga pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah.

“Kalau rumah ibadah, kami membangun bagian bangunan di 33 gereja, tiga pastori, satu kantor majelis, enam balai kaharingan, dua masjid, satu pagar kuburan muslim, dan satu pondok pesantren,” ujar Kepala DPU Kabupaten Gumas Baryen, Kamis (10/10/2024).

Dia mengakui, bagian rumah ibadah yang dibangun, yakni lanjutan , lanjutan Gereja Tumbang Anoi, peningkatan gereja GPT Kristus Penolong Kampuri, pastori gereja di Tumbang Talaken, Gereja Tumbang Manihan Rungan Hulu, Gereja Marawei Kampuri dengan progres 85,72 persen, serta pagar kuburan muslim Tumbang Lambaing.

“Kami juga membangun rumah jabatan Camat Batu dengan progres 60,60 persen, rumah jabatan Camat Kahayan Hulu Utara dengan progres 69,39 persen, dan ada bangunan kantor Negeri Gumas dengan progres 78,90 persen,” tutur Baryen.

Selanjutnya, pada bagian penyehatan lingkungan dan permukiman, dibangun sarana dan prasarana air bersih berupa pembangunan SPAM pedesaan Tumbang Lapan dengan 202 SR, pembangunan SPAM perdesaan di Desa Petak Bahandang tahap kedua.

Kemudian, perluasan jaringan perpipaan SPAM IKK Tumbang Miri dengan enam SR, serta perluasan jaringan perpipaan SPAM IKK Kuala Kurun dengan 122 SR.

“Semua kegiatan pekerjaan sarana dan prasarana air bersih itu sudah selesai atau 100 persen,” tegas Baryen.

Pada program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah, dilakukan kegiatan berupa penyediaan sub sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD) sebanyak 200 unit.

“Kami membangun 120 unit tangki septic skala individual perkotaan di Kelurahan dengan progres 29,72 persen, serta 80 unit WC dan tangki septic di Desa Tumbang Ponyoi dengan progres 22,59 persen,” tukasnya. (ahs)