BALANGANEWS, KAPUAS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), menggelar pelatihan keterampilan sebagai bagian dari program Perluasan Kesempatan Kerja.
Pelatihan ini didanai oleh Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi (DBH-DR) dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sekitar kawasan hutan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Pelatihan yang difokuskan pada keterampilan Anyaman Rotan dan Pengolahan Ikan ini berlangsung di Desa Kalawa, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Bupati Kapuas, H. Darliansjah, pada Selasa (8/10/2024).
Darliansjah menyampaikan dukungannya terhadap program ini, khususnya yang dilaksanakan di Kecamatan Mantangai. Ia berharap kegiatan ini mampu menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
“Saya sangat mendukung pelatihan keterampilan di Kecamatan Mantangai ini. Terima kasih kepada Disnakertrans Provinsi Kalteng yang telah memberikan program pelatihan DBH-DR di Kabupaten Kapuas. Semoga para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Darliansjah.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Farid Wajdi, melalui Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK), Abraham O.B Arongear, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan lapangan kerja yang produktif dan berkelanjutan.
Ia berharap pelatihan ini dapat membantu peserta menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing, sesuai dengan kebutuhan pasar dan sumber daya yang tersedia di kawasan hutan.
“Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024, dengan total 32 jam pelatihan. Kegiatan ini meliputi teori dan praktek, diikuti oleh 20 peserta untuk pelatihan anyaman rotan dan 20 peserta untuk pengolahan ikan,” jelas Abraham.
Ia juga berharap program ini dapat mendukung visi Kalimantan Tengah Berkah, yang mencakup kesejahteraan, keberlanjutan, dan kemandirian masyarakat setempat. (asp)