BALANGANEWS, KAPUAS – Dosen dari Universitas Palangka Raya (UPR) memberikan pelatihan kewirausahaan ekonomi hijau kepada siswa SMA Negeri 1 Kuala Kapuas, Rabu (23/10/2024).
Kegiatan ini mengajarkan cara membuat hidrogel aromaterapi berbasis minyak atsiri, dengan tujuan memperkenalkan konsep ekonomi hijau dan keterampilan bisnis ramah lingkungan sejak dini.
Kegiatan yang dipimpin oleh Muhammad Irmawan, M.Si, bersama tim dosen FMIPA dan Ekonomi UPR Lia Septya, S.Pd., M.Si, Erwin Prasetya Toepak, S.Si, M.Si, dan Dr. Vivy Kristinae, S.E., M.Si, menekankan pentingnya pemanfaatan bahan lokal yang berkelanjutan.
Minyak atsiri, sebagai bahan utama hidrogel aromaterapi, menawarkan nilai lebih dengan aroma yang memberikan efek relaksasi.
Muhammad Irmawan mengungkapkan harapannya agar siswa memahami pentingnya ekonomi hijau dan melihat peluang bisnis dalam produk berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pengetahuan tentang produk ramah lingkungan akan membentuk pola pikir wirausaha yang peduli lingkungan,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).
Ariyanto, guru Kimia SMA Negeri 1 Kuala Kapuas, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan tersebut ebagai peluang bagi siswa untuk belajar keterampilan baru yang praktis dan berkelanjutan.
Pelatihan ini membekali peserta dengan proses pembuatan hidrogel aromaterapi, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik produksi dan pemasaran. Respon positif dari para siswa yang antusias menunjukkan bahwa inovasi kewirausahaan lokal yang berwawasan lingkungan dapat tumbuh dari pendidikan.
Program ini diharapkan menjadi awal dari pengenalan kewirausahaan hijau di sekolah, yang memberikan dampak berkelanjutan bagi lingkungan dan ekonomi lokal.
Tim dosen pun menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPR dan SMA Negeri 1 Kuala Kapuas atas dukungan dan kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar. (asp)