BALANGANEWS, KASONGAN – Anggarkan pengadaan ambulance dan genset untuk Rumah Sakit (RS) Pratama di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah. Demikian harapan Muhamad Efendi, selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, yang diungkapkannya kepada media, Senin (17/7/2023).
Pasalnya, mobil ambulance yang digunakan saat ini menurutnya statusnya milik Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tumbang Samba. Oleh karena itu menurut Efendi, RS Pratama sebaiknya, juga harus memiliki mobil ambulance sendiri. “Sehingga, jika ada pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar di Kasongan atau keperluan mendadak lainnya, tidak meminjam mobil ambulance dari Puskesmas Tumbang Samba lagi,” kata Efendi.
Sedangkan untuk pengadaan genset, menurutnya, juga sangat dibutuhkan oleh RS Pratama Tumbang Samba ini. Karena, yang datang ke RS tersebut bukan hanya masyarakat yang hanya sekadar berobat biasa atau rawat jalan saja, tapi banyak juga yang nantinya rawat inap. “Sehingga, genset juga merupakan salah satu syarat alternatif, jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman atau padam mendadak lantaran terjadinya kerusakan di aliran listrik PT PLN,” terang politikus Partai Demokrat ini ini.
Terkait dengan anggaran, baik rencana pengadaan mobil ambulance beserta peng-gaji-an sopirnya maupun anggaran pengadaan genset menurutnya, jika tidak bisa diusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023 ini, bisa pula melalui APBD tahun anggaran 2024 mendatang.
Karena, kedua pengadaan ini, lanjutnya, merupakan kebutuhan mendesak yang harus diprioritaskan. Mobil ambulance untuk membawa pasien yang sewaktu-waktu bisa dirujuk ke RSUD Mas Amsyar di Kasongan. Sedangkan genset untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu listrik dari PT PLN (pesero) dalam keadaan padam. “Sehingga, alternatif lainnya, genset bisa digunakan untuk sementara,” jelas anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)