BALANGANEWS, KASONGAN – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kasat Pol PP dan Damkarmat Kabupaten Katingan, Pimanto mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Katingan agar memasang bendera merah putih. Imbauan ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Senin (5/8/2024) pagi di ruang kerjanya.
Tempat memasang bendera merah putihnya menurutnya di halaman tempat tinggal (rumah nya) masing-masing, di halaman tempat ibadah, kantor swasta dan kantor-kantor pemerintah, perbankan dan kantor organisasi serta kantor lembaga apapun juga. “Sedangkan waktunya sejak 1 hingga 31 Agustus 2024,” kata Pimanto.
Pemasangan bendera merah putih ini dilakukan menurutnya, dengan maksud untuk mengenang dan tidak terlupakan dengan nilai-nilai sejarah kepahlawanan para pejuang kita yang gugur di medan perang, demi membela bangsa dan negara Indonesia.
Selanjutnya, dirinya juga menjelaskan tentang pengibaran bendera merah putih, yang merupakan bukti bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang sudah sepantasnya untuk menghargai jasa-jasa pahlawan yang sesuai dengan tema HUT RI pada tahun 2024 ini. “Kita berharap situasi keamanan dan ketertiban di daerah kita tetap terpelihara dan tetap bersemangat,” ungkapnya, seraya berharap menjadi bangsa yang maju.
Terkait dengan imbauan pemasangan bendera kebangsaan ini menurutnya, juga dilakukan dengan cara berkeliling menggunakan mobil Satpol PP yang didukung dengan pengeras suara di Kasongan dan sekitarnya.
Kemudian, bagi masyarakat yang ingin menggelar keramaian di peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI, baik keramaian untuk anak-anak pada siang hari maupun pada malam hari, dirinya menyarankan agar mengurus izinnya kepada pihak keamanan atau kepolisian setempat. Terutama menggelar hiburan pada malam hari dengan mengumpul orang banyak. Sehingga dapat memberikan jaminan bahwa kegiatan tersebut dapat terpantau setiap waktu oleh pihak kepolisian. “Sedangkan mengenai waktunya juga harus mentaati aturan yang sudah diberikan oleh pihak Kepolisian setempat,” sarannya.
Terkait dengan hiburan panjat pinang dirinya mengingatkan kepada pihak panitia pelaksana agar ketinggian pohon pinangnya tidak terlalu tinggi. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. “Begitu pula dengan lomba-lomba lainnya, jangan sampai mempertunjukkan lomba yang rentan membahayakan anak-anak,” ingat mantan Camat Tasik Payawan ini. (abu)
