BALANGANEWS, KASONGAN – Sebagian Jalan Trans Kalimantan di Kasongan yang sudah diperlebar pada beberapa tahun lalu, kini akan dibangun pembatas tengahnya (median jalan).
Demikian yang disampaikan Bupati Katingan Sakariyas saat pelaksanaan kegiatan konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemeriksaan Daerah (RKPD) Kabupaten Katingan tahun anggaran 2023, di aula kantor Bappelitbang Katingan, Selasa (25/1/2022) kemarin.
Salah satu contohnya adalah, ruas jalan menuju jalan perkantoran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Katingan. Sehingga, ketika memasuki kawasan ini, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda tiga dan empat, pasti kita melihat median jalan yang ada di tengah tersebut. Sementara di tengah median itu nantinya yang dilengkapi dengan berbagai tanaman hias, dan lampu-lampu penerang jalan beserta tiangnya.
“Sehingga ruas jalan di kawasan perkantoran Pemkab Katingan terlihat lebih tertata dengan baik,” ujar Sakariyas.
Terkait rencana tersebut, kalau tidak ada aral melintang, akan dimasukan ke pembahasan di Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sedangkan dananya, kemungkinan besar dari hasil sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) kita nantinya.
Kendati rencana tersebut sudah matang, namun Pemkab Katingan sebelumnya, menurutnya harus meminta izin terlebih dahulu dengan Balai Jalan.
“Pasalnya jalan Trans Kalimantan dengan sebutan Jalan Tjilik Riwut tersebut merupakan kewenangan dari Balai Jalan Provinsi Kalimantan Tengah,” kata orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Kesimpulannya, jika memang diizinkan, maka kita bisa bangun median Jalan yang di tengahnya ada tanaman pohon, disertai dengan lampu-lampu penerangan jalan.
“Sehingga Kota Kasongan ini terlihat lebih tertata dan indah dipandang,” jelasnya.
Selanjutnya, mantan Pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan ini menambahkan, oleh karena pertemuan ini merupakan konsultasi publik, sehingga dirinya berharap kepada Kepala Bappelitbang untuk menyampaikannya kepada masyarakat terkait rencana pembangunan Median Jalan tersebut.
“Apabila masyarakat mengatakan boleh, maka segera kita bangun,” pungkasnya. (abu)