Penting untuk Diketahui, Inilah Dampak Negatif Menahan Lapar Bagi Kesehatan

Memiliki aktivitas yang padat cenderung membuat orang tidak pandai mengatur waktu makan dan lebih sering melewatkannya demi menyelesaikan pekerjaan. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat atau bahkan sebelum tenggat memang bisa membuat kamu punya waktu lebih banyak untuk menyelesaikan hal lain. Namun, jangan sampai hal ini membuat kamu lupa makan, bahkan hingga menahan lapar atau merasa sangat lapar kemudian.

Pasalnya, menahan lapar atau membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama, bahkan terlalu lama, tidak pernah berdampak baik untuk kesehatan tubuhmu. Di balik rasa lapar yang kamu rasakan, ada segudang risiko kesehatan yang turut perlu kamu perhatikan.

Dampak Negatif Menahan Lapar

Masih banyak orang yang menyepelekan lapar dengan menunda atau bahkan melewatkan waktu makan. Padahal, lapar menjadi sinyal yang diberikan tubuh untuk memberitahu kamu bahwa tubuh perlu asupan nutrisi, sehingga tetap bisa bekerja maksimal dalam menghadapi aktivitasmu yang padat. Lalu, apa dampaknya jika seseorang terlalu sering menahan lapar?

  • Mengalami Malnutrisi

Dampak paling nyata yang mungkin kamu rasakan adalah tubuh mengalami kekurangan nutrisi atau malnutrisi. Ini tidak hanya membuat tubuh terlihat kurus, tetapi juga memicu sederetan masalah kesehatan lainnya. Salah satunya adalah anemia karena kurangnya asupan zat besi dan masalah kekebalan tubuh karena defisiensi vitamin C.

  • Risiko Mengidap Penyakit Kronis

Menurut USDA, ada keterkaitan antara kelaparan dan gangguan kesehatan kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes. Bahkan, kondisi ini bisa menjadi lebih buruk karena selalu diimbangi dengan pola hidup tak sehat lainnya, seperti konsumsi kafein berlebihan dan cenderung memilih makanan siap saji karena lebih cepat disantap. Belum lagi dengan kebiasaan begadang dan mengonsumsi makanan atau minuman manis.

  • Masalah Metabolisme

Selain malnutrisi dan menjadi rentan dengan gangguan kesehatan kronis, menahan lapar juga berdampak pada masalah metabolisme tubuh. Kondisi ini terjadi karena kamu memiliki jam makan yang tidak teratur yang nantinya berdampak pada ritme sirkadian. Akhirnya, kamu berisiko mengalami kenaikan berat badan, masalah imunitas, dan gangguan kesehatan lainnya.

  • Masalah Kesehatan Mental

Rasa lapar yang terus ditahan bisa membuat kamu merasa stres. Ini bisa membuat kamu mengalami depresi, kecemasan, bahkan hingga PTSD. Tidak hanya itu, kamu pun akan menjadi orang yang lebih emosional, mudah marah, dan memiliki suasana hati yang cenderung mudah berubah.

  • Tubuh yang Mudah Lelah

Lapar menjadi mekanisme alami yang dikeluarkan oleh tubuh sebagai tanda bahwa tubuh membutuhkan energi guna tetap bisa beraktivitas. Artinya, menahan lapar akan membuat tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan, sehingga kamu akan merasa mudah lelah, kesulitan berkonsentrasi, bahkan hingga tidak bisa lagi beraktivitas.

Tidak hanya makanan, air juga penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Jika kamu selalu menahan lapar dan haus, sudah pasti kamu akan mengalami dehidrasi. Kondisi ini akan berdampak lebih buruk pada kesehatanmu, karena bisa mengakibatkan sakit kepala, pingsan, penurunan detak jantung, gangguan elektrolit, serangan jantung, bahkan kerusakan atau kegagalan organ.

Mereka yang mengalami kelaparan akibat terlalu sering menahan lapar tidak bisa langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang normal. Tubuh harus kembali memulainya dengan ritme yang terbilang lambat untuk menghindari dampak lain yang bisa terjadi pada jantung, neurofisiologis, dan pembengkakan pada jaringan tubuh. (halodoc)