Selasa, 7 Februari 2023
Balanganews.com
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
  • Beranda
  • Daerah
    • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
  • Nasional
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Nusantara
    • Ekonomi
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Sport
    • Sport Lokal
    • Sport Nasional
    • Sport Internasional
  • Show Biz
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Life Style
    • Tekno
  • Sastra
    • Cerita
    • Puisi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Daerah
    • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
  • Nasional
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Nusantara
    • Ekonomi
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Sport
    • Sport Lokal
    • Sport Nasional
    • Sport Internasional
  • Show Biz
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Life Style
    • Tekno
  • Sastra
    • Cerita
    • Puisi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Balanganews.com

Beranda » Kesehatan » Hati-hati, 4 Obat Herbal Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Hati

Hati-hati, 4 Obat Herbal Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Hati

15 Oktober 2019 - 08:04 WIB
0
8
DIBAGIKAN
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram
Dibaca 866

SELAIN obat yang diresepkan dokter, beberapa penyakit dapat dibantu disembuhkan dengan obat-obatan herbal. Namun, perlu Anda ketahui bahwa setiap obat, termasuk obat herbal memiliki efek samping.

Obat herbal digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk meringankan suatu kondisi. Obat ini dibuat dari tanaman yang  dipercaya memiliki potensi menyembuhkan atau meredakan, seperti antiradang, antibakteri, atau antijamur. Meski sudah digunakan turun-temurun, obat ini tidaklah selalu aman.

Berita Terkait

Pemprov Kalteng Terus Berkomitmen Bangun Sektor Kesehatan

Waspada, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Menahan Kentut

7 Manfaat Selada untuk Kesehatan dan Kecantikan

Tips Menjaga Kebersihan Handuk Setelah Dipakai

Beberapa obat herbal yang akan dibahas dalam ulasan ini memang bisa membantu pengobatan suatu penyakit, tetapi juga punya efek samping yang dapat meningkatkan risiko penyakit hati.

Meski bekerja mengobati suatu penyakit, kandungan obat bisa juga menyerang organ tubuh yang sehat. Salah satunya berdampak buruk pada fungsi hati. Untuk itu, penggunaan obat harus atas izin dan diawasi oleh dokter. Berikut daftar obat herbal yang bisa meningkatkan risiko penyakit hati.

1. Greater celandine

Greater celandine dikenal juga dengan Chelidonium majus. Obat ini berasal dari tanaman hijau berdaun mirip seledri dengan bunga berwarna kuning. Tanaman ini hanya berbunga saat peralihan musim semi ke musim panas, yakni sekitar bulan Mei sampai September.

Greater celandine digunakan untuk mengobati gangguan empedu, gejala maag, dan obat penenang. Namun, studi pada jurnal Gastroenterology pernah menemukan bahwa obat herbal ini bisa menyebabkan penyakit hati.

Selama 2 tahun periset mengamati penggunaan obat celandine untuk mengobati masalah lambung. Ternyata beberapa pasien mengalami hepatitis kolestatik. Setelah penggunaan obat dihentikan, kadar enzim di hati kembali normal dalam 2 hingga 6 bulan.

2. Pennyroyal

Pennyroyal berasal dari tanaman Mentha pulegium. Tanaman ini berdaun hijau dengan sekumpulan bunga kecil berwarna ungu. Bagian daunnya dimanfaatkan sebagai minyak esensial untuk pengharum sabun.

Selain itu, tanaman ini telah digunakan sejak lama sebagai obat sakit perut, perut kembung, dan mengurangi gejala menstruasi. Sayangnya, obat herbal ini memiliki efek samping merusak fungsi hati sehingga meningkatkan risiko penyakit hati jika diminum.

3. Kava kava

Kava-kava merupakan obat herbal untuk mengobati kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Obat ini terbuat dari tanaman Piper methysticum yang berdaun hijau berbentuk tanda hati.

Meski digunakan sebagai obat untuk kecemasan, beberapa negara melarang penggunaan obat ini. Pasalnya, badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, FDA,  menyebutkan bahwa obat herbal ini dapat merusak hati sehingga meningkatkan risiko penyakit hati di kemudian hari.

4. Chaparral

Chaparral adalah obat herbal yang berasal dari tanaman Larrea tridentata. Selama berabad-abad, chaparral digunakan untuk campuran teh karena kandungan antioksidan, yaitu asam nordihydroguaiaretic (NDGA), yang cukup kuat.

Kandungan antioksidannya dipercaya dapat mengobati berbagai infeksi bakteri dan virus, salah satunya virus HIV. Namun, setelah diteliti lebih jauh, khasiat chaparral belum terbukti ampuh. Berdasarkan laporan National Institute of Health justru dulu pernah menyatakan bahwa penggunaan obat herbal ini malah meningkatkan kasus penyakit hati.

Periset mencurigai bahwa kandungan NDGA pada chaparral ini juga memiliki sifat beracun pada organ hati. Beberapa penyakit hati akibat efek samping chaparral antara lain gagal hati akut dan sirosis. ()

Berita Terkait

  • Wow! Teh Pahit Pahit Ternyata Ampuh Cegah Kolesterol Jahat
  • Wow! Manfaat Berhubungan Seks Pagi Hari Ternyata Luar Biasa
  • Waspada! Angka Prevalensi Stunting di Pulang Pisau Capai 33,72 Persen
  • Waspada, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Menahan Kentut
Tags: herbalkesehatan
Bagi3Tweet2KirimBagi
Berita Sebelumnya

Ternyata Ini Identitas Jenazah yang Mengapung di Sungai Mentaya

Berita Berikutnya

Lalu Lintas Terganggu Karena Perbaikan Jalan, Begini Kata Wali Kota

Berita Berikutnya

Lalu Lintas Terganggu Karena Perbaikan Jalan, Begini Kata Wali Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

    BALANGANEWS.com

    Adalah website berita yang didirikan di Provinsi Kalimantan Tengah dibawah PT Balanga Sejahtera Abadi. Balanganews.com juga telah dinyatakan sebagai media terverifikasi administrasi dan faktual di Dewan Pers Selengkapnya...

    Redaksi
    Pedoman Media Siber
    Kode Etik Jurnalistik
    Pemberitaan Ramah Anak
    Disclaimer
    Privacy Policy

    logo amsi putih
    LOGO VERIFIKASI

    Jalan Marina Permai IV No.15  Kota Palangka Raya
    +62 812-5156-827
    redaksibalanganews@gmail.com

    © 2019-2022 Balanganews.com | Allright Reserved

    Tidak ada hasil
    Lihat semua hasil
    • Beranda
    • Daerah
      • Kalteng
      • Palangka Raya
      • Barito Selatan
      • Barito Timur
      • Barito Utara
      • Gunung Mas
      • Kapuas
      • Katingan
      • Kotawaringin Barat
      • Kotawaringin Timur
      • Lamandau
      • Murung Raya
      • Pulang Pisau
      • Seruyan
      • Sukamara
    • Pemerintahan
      • DPRD Kalteng
      • DPRD Kapuas
      • DPRD Murung Raya
      • DPRD Palangka Raya
      • DPRD Pulang Pisau
      • Pemprov Kalteng
      • Pemko Palangka Raya
      • Pemkab Murung Raya
      • Pemkab Barito Selatan
      • Pemkab Gunung Mas
      • Pemkab Pulang Pisau
      • Pemkab Seruyan
    • Nasional
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Nusantara
      • Ekonomi
    • Internasional
    • Peristiwa
    • Sport
      • Sport Lokal
      • Sport Nasional
      • Sport Internasional
    • Show Biz
      • Entertainment
      • Kesehatan
      • Life Style
      • Tekno
    • Sastra
      • Cerita
      • Puisi

    © 2021 Balanganews.com.

    Beritahu Saya Setiap Ada Berita Terbaru OK No thanks