Obat-obatan ini termasuk:
Dapoxetine. Ini adalah SSRI yang sering digunakan sebagai pengobatan pertama untuk ejakulasi dini. Saat ini, dapoxetine sedang dalam uji klinis di Amerika Serikat.
Modafinil. Ini adalah pengobatan untuk gangguan tidur narkolepsi.
Silodosin. Obat ini biasanya merupakan pengobatan untuk pembesaran kelenjar prostat (benign prostatic hyperplasia).
Mengenali Proses Ejakulasi
Setelah Anda mengetahui cara mengatasi ejakulasi dini seperti di atas, hal penting lainnya yang harus dipahami adalah bagaimana ejakulasi bisa terjadi. Ejakulasi sendiri dikendalikan oleh sistem saraf pusat.
Saat pria dirangsang secara seksual, sinyal dikirim ke sumsum tulang belakang dan otak. Ketika pria mencapai tingkat kegembiraan tertentu, sinyal kemudian dikirim dari otak ke organ reproduksi. Hal inilah yang menyebabkan air mani dikeluarkan melalui penis.
Ejakulasi memiliki 2 fase, yaitu:
Fase 1: Emission
Emission adalah ketika sperma bergerak dari testis ke prostat dan bercampur dengan cairan mani untuk membuat semen. Vasa deferentia adalah tabung yang membantu memindahkan sperma dari testis melalui prostat ke pangkal penis.
Fase 2: Expulsion
Expulsion adalah ketika otot-otot di pangkal penis berkontraksi. Kondisi ini memaksa semen keluar dari penis. Biasanya, ejakulasi dan orgasme (klimaks) terjadi pada saat bersamaan. Beberapa pria mencapai klimaks tanpa ejakulasi. Dalam kebanyakan kasus, ereksi hilang setelah langkah ini.
Kadang-kadang ejakulasi dini adalah masalah bagi pria yang memiliki disfungsi ereksi. Ini terjadi ketika pria tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk aktivitias seksual. Karena ereksi hilang setelah ejakulasi, mungkin sulit untuk mengetahui apakah masalahnya adalah ejakulasi dini atau disfungsi ereksi.
Penanganan disfungsi ereksi seperti halnya cara mengatasi ejakulasi dini, namun jika beberapa penanganan ejakulasi dini seperti di atas tidak membantu, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Pada akhirnya, konsultasi dengan dokter Spesialis Urologi adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun ejakulasi dini dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan dalam suatu hubungan, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini adalah kondisi yang dapat diobati. (doktersehat/ari)