DPRD Soroti Lambannya Perbaikan Jalan Ujung Pandaran–Kuala Pembuang

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Abdul Hafid

BALANGANEWS, KOTAWARINGIN BARAT – Kondisi sisi jalan penghubung Ujung Pandaran-Kuala Pembuang hingga kini masih memprihatinkan, meski kerusakan telah terjadi sejak lima bulan lalu.

Jalan strategis yang menjadi akses vital bagi masyarakat pesisir tersebut tak kunjung menunjukkan progres perbaikan yang berarti.

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Abdul Hafid, mengungkapkan kekecewaannya saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pada Rabu (17/4/2025).

Ia menilai lambannya penanganan menunjukkan kurangnya keseriusan dalam menangani persoalan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap aktivitas dan keselamatan masyarakat.

“Karena dikhawatirkan mengancam kerusakan jalan dan keselamatan pengguna jalan,” tegas Abdul Hafid.

Menurutnya, tidak ada alasan untuk terus menunda perbaikan. Ia mendesak pihak kontraktor agar menepati komitmen yang sudah disampaikan sebelumnya.

Abdul Hafid juga meminta agar tidak hanya menyampaikan janji, melainkan menunjukkan aksi nyata di lapangan.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemanfaatan masa perawatan proyek secara maksimal untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Namun kenyataannya, masa krusial tersebut justru terkesan diabaikan.

Abdul Hafid mengingatkan agar instansi teknis ini meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek, guna memastikan kualitas pekerjaan tidak dilakukan asal-asalan.

“Kalau dari awal perencanaan sudah tidak matang, maka pelaksanaan di lapangan pasti juga tidak akan maksimal,” ujarnya, mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap perencanaan proyek tersebut.

Desakan ini sejalan dengan harapan masyarakat yang menginginkan perbaikan segera dilakukan.

Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang bukan sekadar jalur penghubung, tetapi juga urat nadi ekonomi dan sosial warga pesisir. Penundaan penanganan hanya akan memperburuk dampak terhadap mobilitas dan aktivitas ekonomi setempat. (asp)