Meskipun beberapa studi menyebutkan bahwa prosedur operasi kosmetik ini relatif aman dan memuaskan, namun bukan berarti bahwa tindakan bedah ini tanpa risiko. Wajah merupakan bagian tubuh dengan banyak pembuluh darah, saraf, otot, dan ligamen.
Walaupun jarang, setelah operasi terdapat beberapa orang yang mengeluhkan adanya gangguan sensasi pada wajah, bibir sulit digerakkan, kesulitan makan atau bicara karena mulut terasa kaku, hingga bentuk wajah menjadi asimetris. Keluhan lain pasca operasi tentunya adalah nyeri pada wajah.
Kalau Anda enggan dioperasi, satu cara mudah yang dipercaya bisa membuat wajah terlihat tirus, yaitu dengan mengubah tatanan atau gaya rambut sesuai dengan bentuk wajah Anda.
- Untuk wajah bulat, disarankan agar membuat layer atau gaya rambut berlapis dan menjauhi tatanan rambut bob atau rambut yang dipotong rata.
- Untuk wajah persegi, disarankan untuk tidak memotong rambut sependek rahang.
- Untuk wajah berbentuk hati, dianjurkan memilih rambut pendek dengan layer di sekitar tulang pipi dan berponi.
Berbagai tatanan atau gaya rambut di atas bisa Anda coba untuk memperlihatkan wajah tirus. Olahraga dan menjaga asupan makanan yang sehat tetap dianjurkan untuk memelihara kesehatan dibandingkan cara instan untuk meraih sesuatu.
Cara ini meskipun memerlukan waktu yang lama agar hasil pada kecantikan dapat terlihat tetapi lebih aman dan murah dibandingkan prosedur operasi plastik.
Dan ingat, tindakan operasi plastik pada wajah akan menimbulkan efek perubahan yang permanen. Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki wajah tirus melalui prosedur operasi, konsultasikan dengan dokter ahli bedah plastik.
Hasil akhir setelah operasi tidak selalu akan sesuai dengan yang diharapkan. Anda perlu tahu risiko dan keuntungannya sebelum menjalani prosedur tersebut. (alodokter)