SAMPIT – Dipilihnya Alue Dohong sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi harapan terhadap perbaikan lingkungan hidup di Kalimantan.
“Tidak sekadar kebanggaan karena kini ada putra Dayak masuk di kabinet, tetapi juga karena jabatan yang dipercayakan kepada beliau sangat strategis bagi Kalimantan. Ini terkait hutan dan lingkungan hidup. Mudah-mudahan ini membawa dampak positif besar bagi Kalimantan,” kata politisi PDIP Kotawaringin Timur H Muhammad Jhon Krisli di Sampit, Jumat (25/10/2019).
Kabar Alue Dohong dipilih oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, disambut gembira masyarakat Kalimantan Tengah, terlebih bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, tempat Alue Dohong dilahirkan.
Jhon Krisli yang merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin saat pemilu presiden lalu, mengaku cukup mengenal Alue Dohong. Alue Dohong dilahirkan di Desa Tumbang Kalang Kecamatan Antang Kalang Kabupaten Kotawaringin Timur.
Menurut Jhon Krisli, Alue Dohong merupakan alumni SMA Negeri 1 Sampit. Tidak heran jika kabar ini juga membuat bangga dan gembira teman dan orang-orang yang mengenal Alue Dohong.
Jhon mengenal Alue Dohong memang sangat konsen di bidang lingkungan. Tidak hanya di dalam negeri, jaringannya cukup luas di luar negeri. Jhon Krisli bercerita pengalaman saat kunjungan mereka ke hutan Amazon di Brazil pada 2012 lalu, Alue Dohong lah yang menjadi juru bicara.
Menurut Jhon Krisli, masyarakat menaruh harapan besar kepada Alue Dohong terkait perbaikan lingkungan hidup di Kalimantan. Sebagai putra Dayak, Alue Dohong pasti sudah sangat paham dengan kondisi Kalimantan Tengah dan provinsi lainnya di Kalimantan.
Pengalamannya sebagai dosen Pertanian dan aktivis lingkungan, diyakini membuat Alue Dohong sangat mengetahui permasalahan lingkungan yang terjadi di Kalimantan dan apa solusinya.
Beberapa masalah yang sering terjadi diantaranya konflik terkait perkebunan kelapa sawit, degradasi hutan, pengelolaan gambut, kebakaran lahan dan lainnya. Alue Dohong diharapkan mampu berkontribusi terhadap pembuatan kebijakan-kebijakan terkait lingkungan agar benar-benar menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi Kalimantan.
Begitu pula terkait kebakaran lahan gambut yang terjadi setiap tahun, khususnya di Kalimantan Tengah, diharapkan ada solusi. Terlebih, sebelumnya Alue Dohong menjabat Deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut, sehingga sangat paham dengan kondisi yang terjadi.
“Beliau sangat paham keadaan Kalimantan dan Kalteng. Ini tentu menjadi jabatan dan kesempatan strategis untuk memulihkan kembali lingkungan hidup Kalimantan dan menyelesaikan permasalahan di dalamnya yang selama ini banyak terjadi,” harap Jhon Krisli didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur yang juga Sekretaris Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin Joni Abdi.
Jhon Krisli berharap kebanggaan terhadap Alue Dohong tidak hanya sebatas karena dia menjadi putra Dayak pertama yang masuk kabinet, tetapi juga karena kinerjanya nanti, khususnya bagi pemulihan lingkungan hidup Kalimantan.
“Kalau beliau (Alue Dohong) bekerja maksimal, saya yakin nantinya presiden juga tidak akan ragu untuk memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada beliau,” kata Jhon Krisli. (ant/ari)