BALANGANEWS, PURUK CAHU – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon Provinsi menawarkan dan menyatakan Pemerintah Kabupaten Murung Raya siap menyediakan lahan kepada Pemerintah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur untuk pengembangan tanaman kopi dan kakao.
“Dengan luas wilayah 23.700 km² kalau ada warganya yang ingin mengembangkan kakau dan kopi kami sangat siap, Polanya adalah kami menyediakan lahan nanti saudaraku – saudaraku yang dari sini membantu kami mengembangkannya dan termasuk sumber daya manusianya serta kita akan membangun pasar yang akan berkembang,” ucap Hermon.
Pada pertemuan antara Pemkab Murung Raya dan Pemkab Jember dalam rangka melaksanakan kerjasama dengan pusat penelitian kopi dan kakao Kabupaten jember yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (11/7/2024).
Terlebih Pj Bupati mengatakan bahwa jarak Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah di bangun di Kalimantan Timur sekarang ini berada tidak jauh dari Kabupaten Murung Raya.
“Patutnya kalau kita ingin memuat daerah ekonomi baru yang nanti bisa menopang dan pengembangan ekspansi bidang diberbagai aspek Murung Raya siap bersama – sama dengan Kabupaten Jember termasuk pengembangan budaya ,” terang Hermon.
Tak hanya itu, PJ Bupati Murung Raya juga berharap jika nanti ada perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan kakao juga bisa nanti dengan kita Pemrintah Daerah dengan misi yang sama lewat Dinas Perkebunan yang ada untuk membangun bangun sentra perkebunan kakao yang besar.
“Silahkan saja berapa luas lahan atau berapa puluh dan ribu hektar kami siap untuk tanaman dimaksud, kami sangat serius karena Murung Raya sangat membutuhkan untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat yang ada disana,” kata Pj Bupati.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Wakil Bupatinya K. H. Muhammad Balya Firjaun Barlaman saat diwawancarai awak media menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengembangan kakao di Kabupaten Murung Raya.
“Saya kira itu sangat potensial sekali kalau dengan luas lahan yang sebegitu dibanding dengan jember tentu nanti soal kecocokan lahan tanah dengan tumbuhan kakao ini seperti apa nanti bisa diperdalam di Puslit, kita siap melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Murung Raya,” terangnya.
Dimana diketahui wilayah Kabupaten Murung Raya dengan luas 23.700 km² dihuni sebanyak 117.877 jiwa sedangkan Kabupaten Jember dengan luas wilayah 3.306,689 km² berpenduduk sebesar 2.600.663 jiwa.
“Jadi terbuka sekali untuk potensi melakukan kerjasama, mudah – mudahan ini awal yang baik antara kedua Pemerintah Kabupaten untuk dilakukan pertemuan dan pembicaraan lebih lanjut terkait langkah konkrit terkait kerjasama kedepan,”pungkas Wakil Bupati Jember.
Dimana diketahui Kabuputen Jember adalah Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) dan memiliki sejumlah rekam jejak cerita sukses (success story) dalam program pengembangan kopi dan kakao nasional.
Hal ini tidak terlepas dari ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam menghasilkan IPTEK selaras dengan tuntutan kebutuhan masyarakat, khususnya petani/pekebun serta para pelaku industri.
Dan keberhasilan tersebut tidak terlepas dari hasil sinergi antar para pemangku kepentingan nasional dan internasional dalam mewujudkan program pengembangan kopi dan kakao di Indonesia. ()