BALANGANEWS, PURUK CAHU – Untuk menjaga kelestarian budaya, terutama bagi kalangan milenial, sebagai wujud identitas kebudayaan Suku Dayak di Kalteng, khususnya di Kabupaten Murung Raya.
Pemda Murung Raya akan membangun rumah betang yang diyakini akan menjadi yang termegah dan terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kedepan lokasi sekitar bangunan Lopo Betang ini dijelaskan Bupati Murung Raya Drs Perdie M Yoseph MA sebagai lokasi perluasan kota, di mana beberapa sarana prasarana pemerintah daerah serta lembaga pemerintahan lainnya sedang dalam proses pembangunan.
“Khusus untuk rencana pembangunan monumen budaya ini, pemerintah daerah telah menyiapkan sedikitnya 10 hektare, dan pembangunannya di laksanakan bertahap dari tahun 2022 hingga tahun 2023 yang akan datang,” kata Perdie saat ditemui wartawan, baru-baru ini.
Rencananya Lopo Betang ini merupakan simbol budaya adat Dayak yang terbesar dan terunik di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Harapan kita Murung Raya akan menjadi salah satu lokasi tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara. Yang tentu berdampak kepada peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor wisata,” tandasnya. (adi/tim)