Pemprov Pastikan Sebelum Hari Raya Idul Adha Harga Ayam Melandai

Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan saat melakukan Pemantauan Harga di Pasar Besar Palangka Raya (Foto: MMC Kalteng)

BALANGANEWS, – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng) memastikan harga daging ayam sebelum memasuki hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah akan melandai, karena saat ini harga ayam mengalami kenaikan dipasaran di Palangka Raya.

“Kita sudah mengkomunikasikan dengan Pinsar (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia) Kalteng. Kita harapkan dua minggu sebelum hari raya akan melandai,” kata Kepala Dinas Ketahanan Provinsi Kalteng, usai meninjau harga dan ketersediaan pangan bersama RI, Zulkifli Hasan di Pasar Besar Palangka Raya, Sabtu (3/6/2023).

Riza menjelaskan, terkait dengan penyebab kenaikan harga daging ayam. Kenaikan tersebut karena dipicu dari naiknya harga pakan yang hampir Rp10.000 dan karena DOC yang mengalami kenaikan.

“Peternak kita ini mengalami kerugian pada kemarin, di harga Rp16.000 – Rp17.000 kandangnya. Padahal break even point dari daging ayam itu adalah diangka Rp23.000, jadi minus 6-7 ribu. Saya kira peternak kita mengembalikan, karena mereka punya dasar,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalteng, menambahkan, bahwa pihaknya melakukan koordinasi dari hulu sampai ke hilir terkait dengan naiknya harga daging ayam tersebut.

“Ayam sekarang lagi kita koordinasikan dengan dinas-dinas terkait, termasuk juga ke Pinsar dan Pemerintah Pusat, dan juga kita koordinasikan dari hulu sampai ke hilirnya, jadi mulai ke pakannya sampai ke pemotongan dan sampai ke pasar,” ungkapnya.

Sedangkan untuk ketersediaan pangan di pasaran, Aster membeberkan saat ini masih aman, walaupun ada beberapa komoditas yang harganya mengalami kenaikan.

“Kita upayakan nanti dengan teman-teman di pusat menjelang Idul Adha itu mulai stabil lagi, karena pak Menteri tadi mengatakan jangan juga terlalu turun kasian petani atau peternaknya, jangan juga terlalu naik kasian konsumennya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dalam keterangan menjelaskan bahwa, harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Besar Palangka Raya terpantau relatif stabil dan aman. Hanya ada satu bahan pokok yang agak naik harganya, yaitu daging ayam.

“Teman-teman bisa lihat sendiri, barangnya banyak, cuma yang naik satu, ayam. Tapi saya kira ga apa-apa naik, karena sudah hampir 3 bulan ayam itu harganya kan di bawah, peternak ayam berbulan-bulan rugi,” terangnya kepada awak media.

Menteri Perdagangan kemudian menyatakan akan mempelajari penyebab kenaikan harga ayam tersebut, apakah disebabkan transportasi, harga pakan, atau penyebab lainnya. (asp)