Diselimuti Kabut, BPBPK Kalteng Kirimkan Dua Helikopter ke Sampit

IMG 20230817 WA0050
Plt. Kepala BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib

, akibat kebakaran hutan dan lahan () menyelimuti Kota Kabupaten Kotawaringin Timur mulai beberapa waktu lalu. Ruas jalan dengan jarak pandang terbatas dan kualitas udara pun menurun.

Terkait dengan hal itu, Badan Penanggulangan dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah () mengirimkan dua helikopter ke Sampit untuk memaksimalkan pemadaman api disana.

Plt. Kepala BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib mengatakan, setidaknya sekitar 6 titik api dalam satu hari terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur ().

“Sekitar 6 titik dalam satu hari. Sehingga teman-teman di Satgas darat di lapangan agak kualahan. Selain itu di Palangka Raya juga banyak kejadian sehingga dengan adanya keterbatasan tersebut kita hanya bisa melakukan water bombing di Sampit,” katanya, Kamis (17/8/2023).

Ia membeberkan, pada hari ini juga sebanyak dua helikopter water bombing akan diterbangkan ke Sampit, Kotawaringin Timur untuk memaksimalkan pemadaman di wilayah itu, agar kabut asap tidak terjadi di Sampit.

“Hari ini kita maksimalkan, dua helikopter kita reposisi ke Sampit, untuk memaksimalkan pemadaman di sana sehingga kita mengantisipasi jangan terjadi lagi kabut asap di Sampit,” tutur Toyib.

Saat ini sambung Toyib, di Kalimantan Tengah sendiri ada 4 helikopter yang standby, yaitu satu Helikopter untuk patroli, dan tiga Helikopter Water Bombing.

“Sehingga saat ini jumlah total empat, yang standby untuk Helikopter Patroli satu, dan tiga Helikopter Water Bombing,” pungkasnya. (asp)