BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pesta demokrasi yang tinggal beberapa bulan lagi mulai terlihat bertebaran spanduk-spanduk para Bacaleg yang akan maju meramaikan pesta demokrasi.
Wajah-wajah baik lama maupun baru mulai banyak terpajang di sepanjang jalan ibu kota Palangka Raya, tidak hanya itu dari beberapa wajah Bacaleg yang ada juga terlihat wajah dari para Bacaleg yang memperlihatkan orangtua mereka yang merupakan orang yang memiliki jabatan penting.
Hal ini tentunya membuat kita berpikir bahwa para Bacaleg ini, maju mengikuti jejak orang tua mereka.
Menanggapi hal tersebut, Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah (UMPR) Palangka Raya, Farid Zaky Yopie mengatakan, bahwa tentunya melihat hal ini menunjukkan politik kekeluargaan dan kekerabatan itu masih menjadi mainstream di budaya politik saat ini.
“Selain itu juga ini tentunya menjadi motivasi utamanya adalah nebeng beken sehingga sosialisasi dan perkenalan diri melalui spanduk itu dapat maksimal,” ucapnya, Selasa (17/10/2023).
Tidak hanya itu, fenomena ini juga bisa dibaca dalam potret pemasaran politik, dengan melibatkan popularitas nama sang orang tua.
“Dengan melihat kondisi ini tentu, juga bisa dapat menaikkan daya tawar di mata publik sebagai calon pemilih nantinya,” ungkapnya. (udi)