BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran mengimbau, agar seluruh pihak dapat memaknai pemilihan umum (pemilu) 2024 dengan damai. Pesta demokrasi harus dimaknai dengan kegembiraan.
“Pesta demokrasi harus dimaknai sebagai sebuah kegembiraan, bukan menonjolkan perbedaan-perbedaan yang tidak perlu,” katanya disela peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke-71 beberapa waktu lalu.
Menurut Sugianto Sabran, kewaspadaan dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan sosial yang sifatnya provokasi maupun politisasi isu SARA pada saat Pemilu 2024.
Potensi dan indikasi kerawanan sosial memungkinkan timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Benturan kepentingan ekonomi, politik, sosial, agama, etnis dan ideologi yang setiap saat bisa muncul akan memicu keresahan di masyarakat. Untuk itu perlu diantisipasi dengan penuh kepekaan dan kesiagaan,” tegasnya.
Sugianto Sabran menambahkan, kewaspadaan harus diwujudkan dengan melakukan langkah-langkah, seperti membina hubungan dan tali silaturahim dengan lingkungan sekitar, mulai dari keluarga, tetangga hingga masyarakat luas. (asp)