NTP Gabungan Kalteng Turun pada Mei 2024

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro mengatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan Kalteng, pada Mei 2024 turun sebesar 0,65 persen dibanding April 2024, yaitu dari 124,89 menjadi 124,08

“Berdasarkan pemantauan harga-harga di daerah perdesaan, NTP gabungan di Kalimantan Tengah pada Mei 2024 mencapai 124,08 atau turun sebesar 0,65 persen dibanding April 2024,” ucapnya, Rabu (5/6/2024).

Eko menjelaskan, bahwa penurunan ini disebabkan karena indeks harga hasil produksi pertanian mengalami penurunan yang cukup besar, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan tipis.

“Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan dua indeks penyusunnya, yaitu kelompok konsumsi rumah tangga petani (IKRT) dan kelompok BPPBM,” ujarnya.

Dia menuturkan, penurunan NTP pada Mei 2024 dipengaruhi oleh turunnya NTP pada hampir seluruh subsektor, yaitu Tanaman Pangan 1,11 persen, Hortikultura 2,96 persen, Tanaman Perkebunan Rakyat 0,40 persen, dan Peternakan 0,56 persen.

Selain itu sambung Eko, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Tengah pada Mei 2024 jug mengalami penurunan sebesar 0,63 persen.

“Dari 129,51 pada April 2024 menjadi 128,70 pada Mei 2024,” pungkasnya.

Diketahui, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. (asp)