Soal Jalan Palangka Raya-Gunung Mas Macet, Ini Tanggapan Pemprov Kalteng

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA– Kerusakan parah pada jalan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang menghubungkan Kuala Kurun-Palangka Raya maupun sebaliknya, telah menimbulkan kemacetan serius yang menghambat mobilisasi masyarakat setempat.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk segera menangani masalah ini.

“Kami telah memberikan instruksi kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera membenahi jalan yang berlubang di Gumas, terutama pada jalan provinsi arah Kuala Kurun-Palangka Raya,” kata Wagub Edy Pratowo saat diwawancarai, Rabu (3/7/2024) kemarin.

Wagub menjelaskan, bahwa Pemprov Kalteng telah mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan infrastruktur jalan dari Bukit Liti menuju Gumas.

Ia menegaskan, bahwa dana tersebut akan digunakan secepat mungkin untuk memastikan jalan yang rusak dapat segera difungsikan kembali, mengingat pentingnya jalan ini sebagai akses utama bagi masyarakat lokal.

“Kami memahami betapa pentingnya akses jalan ini bagi masyarakat, dan oleh karena itu, langkah-langkah segera akan diambil untuk memperbaiki kerusakan yang ada,” tambahnya.

Selain upaya perbaikan, Pemprov juga berencana membangun jalan khusus yang dirancang untuk transportasi angkutan berat, seperti truk pengangkut batu bara dan sumber daya alam lainnya.

Wagub Edy Pratowo menyebutkan bahwa proyek pembangunan jalan khusus ini sudah mulai dikerjakan.

“Kami sudah memulai pergerakan untuk pembangunan trase jalan khusus ini, dan sudah saya sampaikan kepada Kepala Bidang (Kabid) terkait untuk mempercepat prosesnya,” jelasnya.

Wagub juga menegaskan bahwa pemantauan langsung ke lokasi kerusakan oleh Dinas PU telah diinstruksikan untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.

“Dengan langkah-langkah ini, kita berharap dapat segera mengatasi kerusakan jalan di Kabupaten Gunung Mas, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan masyarakat dalam bermobilisasi,” pungkasnya. (asp)