Kehadiran LPDN Diharapkan Menjadi Wadah Perjuangan Perempuan Dayak di Era Modern

, – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Lembaga Perempuan Nasional (), perjuangan perempuan Dayak diharapkan dapat terus berlanjut di era modern saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum LPDN, Nyelong Inga Simon, dalam pembukaan acara bazar dan seminar yang diadakan di Palangka Raya Mall pada Jumat (19/1/2024).

“Melalui momentum HUT LPDN yang ke-1 ini, kami mengajak seluruh perempuan Dayak untuk bersama-sama bergerak menuju kemandirian,” ujarnya.

Nyelong Inga Simon menambahkan bahwa kehadiran LPDN bertujuan untuk mendorong perempuan Dayak agar lebih maju, berbudaya, produktif, dan kreatif, terutama di era digital saat ini.

“Saya juga berharap agar para perempuan Dayak dapat mengisi dan berperan aktif dalam organisasi LPDN,” imbuhnya.

Sementara itu, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Setda Kalteng, Sri Widanarni, menyampaikan bahwa kehadiran LPDN dapat berkontribusi positif bagi masyarakat, khususnya perempuan Dayak.

“Kami mengapresiasi pengurus LPDN. Meskipun organisasi ini masih muda, namun telah berperan penting bagi perempuan Dayak,” ujar Sri.

Sri Widanarni menegaskan bahwa tema HUT LPDN, yakni Kemandirian Perempuan Dayak: Bangkit, Maju, Berbudaya, Produktif, dan Kreatif di Era Digital, sangat relevan untuk pembangunan dan pelestarian budaya Dayak. Momentum ini diharapkan dapat memperkuat dan memajukan LPDN.

“Jika kaum perempuan menjadi kuat dalam suatu negara, maka negara tersebut akan kuat pula,” tuturnya.

Ia berharap LPDN dapat menjadi mitra penting bagi pemerintah dan berpartisipasi dalam memajukan pembangunan daerah menjadi lebih berkah.

Rangkaian acara HUT LPDN meliputi bazar dan seminar pada tanggal 19-20 Juli 2024, pemilihan Putri Borneo, serta puncak perayaan pada tanggal 21 Juli 2024. (asp)