BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, mengatakan bahwa balapan liar yang kerap terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, tentunya sangat memprihatinkan serta membahayakan pengguna jalan.
“Masalah balapan liar ini sering kali berasal dari kurangnya perhatian dan pembinaan, terutama dari orang tua,” ucapnya Kamis (10/10/2024).
Pentingnya peran keluarga, sekolah, dan komunitas dalam memberikan pembinaan yang lebih intensif kepada generasi muda.
“Keluarga harus menjadi benteng utama untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka, sementara sekolah dan komunitas bisa menjadi mitra yang membantu menyalurkan bakat mereka ke arah yang lebih positif,” tambahnya.
Fenomena balapan liar sering kali dikaitkan dengan minimnya fasilitas atau ruang kreatif bagi anak muda. Oleh karena itu, Jati mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas olahraga dan arena balapan resmi yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bagi mereka yang memiliki minat terhadap dunia balap.
“Jika ada fasilitas yang mendukung, energi dan bakat mereka bisa diarahkan dengan lebih baik. Tidak hanya akan mengurangi balapan liar, tetapi juga bisa menciptakan atlet balap profesional dari Kota Palangka Raya,” ungkapnya. (udi)