OJK Kalteng Gelar Fun Run Itah Hadari untuk Edukasi Bahaya Narkoba dan Judi Online

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-13 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), OJK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bekerja sama dengan Komunitas Lari Palangka Runners dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalteng, menggelar acara Fun Run Itah Hadari, Minggu (1/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 1.500 peserta dan mengusung tema “Stay Healthy, Stop Judi Online dan Narkoba.”

Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, bersama dengan Kepala OJK Provinsi Kalteng, Kepala BNN Kalteng, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK).

Flag off start menandai dimulainya kegiatan yang bertujuan untuk mendukung gaya hidup sehat melalui olahraga sambil memberikan edukasi tentang bahaya judi online dan narkoba.

Kepala OJK Provinsi Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kolaborasi dari Gubernur Kalimantan Tengah, BNN, serta Komunitas Lari Palangka Runners dalam menyukseskan acara ini.

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online dan narkoba dengan cara menjalani gaya hidup sehat, seperti yang dilakukan dalam Itah Hadari. Dengan demikian, masyarakat Kalimantan Tengah tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga sehat secara mental dan keuangan,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak buruk narkoba dan judi online.

“Narkoba sangat merusak generasi muda kita. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah wajib memerangi narkoba, dan untuk itu kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk memerangi narkoba. Selain itu, kebocoran anggaran adalah hal berikutnya yang harus kita perangi. Ke depan, kita akan mengurangi bahkan menghilangkan kebocoran anggaran. Mengenai fenomena judi online yang semakin marak, saya berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Kalimantan Tengah tentang pengelolaan keuangan yang baik agar terhindar dari masalah tersebut,” ujar Sugianto.

Selain kegiatan lari, OJK juga menyediakan berbagai layanan lainnya, seperti booth Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), layanan konsultasi pengaduan, serta pameran bahaya narkotika yang diselenggarakan oleh BNN.

Tidak ketinggalan, ada juga kuliner yang disajikan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, lomba kostum terbaik, serta lomba caption stop narkoba-judi online terbaik. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian hadiah bagi para pemenang.

Fun Run Itah Hadari ini menjadi bukti nyata komitmen OJK Kalteng dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat serta mengedukasi tentang bahaya narkoba dan judi online. (asp)