BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah pengamanan pasokan dan harga pangan.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Rabu (18/12/2024) pagi.
Gerakan Pangan Murah, yang dilaksanakan serentak di 14 kabupaten/kota, bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan yang cenderung meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Program ini dirancang untuk memastikan masyarakat dapat membeli bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, bahkan di bawah harga pasar.
“Dampaknya diterima dengan antusias masyarakat, yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Yuas Elko.
Selain membantu masyarakat, GPM juga menjadi langkah strategis Pemprov Kalteng dalam mengendalikan inflasi daerah.
Berkat berbagai upaya intervensi serupa, inflasi di Kalteng terkendali dengan baik, menjadikannya salah satu dari delapan provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia.
“Gerakan ini memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok, serta menjadi bagian dari pengendalian inflasi pangan,” lanjut Yuas Elko.
Kegiatan ini melibatkan sinergi berbagai pihak, termasuk Dinas Pangan, Bulog, Id Food, BUMD Pangan, distributor, petani/peternak, Gapoktan, dan pelaku usaha lainnya.
Sejumlah bahan pangan seperti beras premium, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, dan minyak goreng dijual dengan harga yang telah disubsidi oleh Pemprov Kalteng. (asp)