PDIP Kalteng Gelar Upacara Harlah Pancasila dan Bulan Bung Karno, Teguhkan Persatuan

Whatsapp Image 2025 06 01 At 2.36.03 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila sekaligus membuka Bulan Bung Karno, di halaman kantor DPD PDIP Kalteng, Minggu (1/6/2025).

Upacara berlangsung khidmat, dipimpin langsung Ketua DPD PDIP Kalteng, Arton S. Dohong, dan diikuti jajaran pengurus partai, kader, hingga simpatisan dari berbagai daerah di Kalteng.

Dalam amanatnya, Arton menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan pedoman hidup yang dihayati dan diterapkan dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sebagai masyarakat Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga keberagaman dalam bahasa, ras, suku, dan agama. Persatuan hanya akan terwujud bila kita saling menghargai dan hidup berdampingan dengan damai,” tegas Arton.

Upacara ini juga menjadi penanda dimulainya Bulan Bung Karno yang rutin diperingati PDIP setiap Juni.

Bulan tersebut juga menjadi sarana mengenang jasa proklamator bangsa sekaligus penggali Pancasila, Ir. Soekarno, sekaligus membumikan nilai-nilai perjuangan beliau di tengah dinamika bangsa saat ini.

“Menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila adalah bagian dari penghormatan terhadap sejarah bangsa dan perjuangan Bung Karno. Ini adalah tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia,” imbuh Arton.

DPD PDIP Kalteng menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar agenda seremonial tahunan, tetapi panggilan moral untuk menjaga kerukunan, persatuan, dan kedamaian di tengah keberagaman.

Sebagai provinsi multietnis, Kalimantan Tengah menjadi contoh penting dalam merawat toleransi dan persaudaraan antarsuku, agama, dan golongan.

Arton pun berharap momentum ini dapat menggugah kesadaran seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih memahami nilai-nilai kebangsaan dan ikut berperan aktif menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (asp)