Lakukan Pendampingan Pelayanan Posyandu Terpadu di Desa Rangan Tate

Whatsapp Image 2025 06 01 At 2.33.55 Pm
LAYANAN POSYANDU : Pemberian makanan bergizi pada pelayanan posyandu terpadu, di Desa Rangan Tate, Kecamatan Mihing Raya, pekan lalu.

BALANGANEWS, KUALA KURUN – TPPS bersama TP-PKK dan IBI Kabupaten Gumas melaksanakan pendampingan layanan posyandu di Desa Rangan Tate, Kecamatan Mihing Raya.

“Pendampingan yang kami lakukan untuk pastikan layanan berjalan optimal dan menyentuh sasaran utama yaitu ibu hamil, bayi, dan balita,” ujar Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Heriyanto, Minggu (1/6/2025).

Layanan posyandu terpadu yang diberikan meliputi penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita. Kegiatan ini menjadi indikator penting dalam memantau tumbuh kembang anak secara berkala.

“Layanan ini juga untuk mendukung percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Layanan itu juga melibatkan tenaga kesehatan dari dinas kesehatan, puskesmas kampuri dan kader posyandu setempat. Mereka mendampingi seluruh proses pelayanan.

“Ini bagian dari komitmen kami dalam memastikan setiap anak mendapat pemantauan pertumbuhan yang tepat, sehingga upaya pencegahan stunting dapat lebih terarah,” terangnya.

Dia menuturkan, keberadaan posyandu di pedesaan seperti Desa Rangan Tate sangat penting sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar masyarakat.
Data yang dikumpulkan di setiap kegiatan posyandu menjadi dasar memetakan kondisi stunting secara riil di lapangan.

“Layanan posyandu juga merupakan wadah edukasi orang tua tentang pentingnya asupan gizi seimbang, perawatan kesehatan anak, dan peran aktif keluarga pada tumbuh kembang anak,” tegasnya.

Dengan sinergi dari lintas sektor seperti TPPS, TP-PKK, IBI dan dinas kesehatan, itu menunjukkan komitmen Kabupaten Gumas dalam mendukung pembangunan SDM yang sehat dan berkualitas.

“Ini sejalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati gumas dalam mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera dan bebas stunting,” pungkasnya. (ahs)