BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu organisasi masyarakat setempat (OMS) dan media massa se-Kota Palangka Raya digelar Bawaslu Kota Palangka Raya, Selasa (3/11/2020).
Dalam kegiatan tersebut OMS beserta media massa diberikan sosialisasi terkait peran serta dalam pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.
Sejumlah narasumber yang dihadirkan di antaranya PWI Kalimantan Tengah, Bawaslu Kalteng, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah dan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati, mengatakan jika tanggung jawab suksesnya demokrasi dan pilkada bukan hanya di pundak para penyelenggara dan pengawas pilkada, namun tugas bersama.
“Semua elemen masyarakat harus terlibat, terutama media dalam memberikan informasi aktual. Terakhir pilkada harus aman, lancar dan kondusif serta mengikuti protokol kesehatan,” katanya.
Dijelaskan, hingga tahapan kampanye ini berjalan, Bawaslu Kota Palangka Raya telah merekomendasikan dua ASN terkait netralitas dalam pilkada. Kemudian memberikan teguran secara lisan saat kampanye paslon yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Kita saat ini telah menginventarisir beberapa spanduk atau umbul-umbul yang tidak sesuai dengan lokasi penunjukan dari KPU. Akan segera direkomendasikan untuk diturunkan,” tegasnya. (yud)