Masyarakat Harus Manfaatkan Program PSR

Anggota Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Fajar Hariady

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Fajar Hariady, mendorong masyarakat khususnya petani kebun sawit mandiri memanfaatkan program Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) yang direalisasikan pemerintah pusat sejak tahun 2017 silam.

Pasalnya, program PSR sangat menguntungkan serta mampu mendorong kesejahteraan perekonomian masyarakat melalui sektor perkebunan. “Masyarakat jelas sangat diuntungkan dengan adanya program PSR bahkan tidak ada kata rugi. Sehingga akan sangat disayangkan apabila program ini dilewatkan begitu saja,” ucap Fajar saat dibincangi awak media di gedung dewan, Kamis (4/3/2021).

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan ini juga mengatakan, kualitas bibit kelapa sawit yang selama ini ditanam masyarakat secara mandiri merupakan kualitas acak antara bibit unggul dan non unggul. Sehingga hal tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas buah sawit pada saat panen.

Berbeda halnya dengan bibit kelapa sawit yang disiapkan pemerintah pusat melalui program PSR, yang merupakan bibit unggul dan memang disiapkan dalam rangka mengembangkan sektor perkebunan sawit masyarakat.

“Selama ini sawit yang ditanam masyarakat kualitasnya bisa dikatakan acak. Berbeda dengan program PSR yang menyiapkan bibit kualitas unggul, sehingga hasil panen bisa maksimal,” ujarnya.

Dijelaskan politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Komisi II belum melihat adanya implementasi program PSR di wilayah Bumi Tambun Bungai. Oleh karena itu, Komisi II akan mencari informasi langsung melalui kunjungan kerja ke dalam daerah yang telah dijadwalkan.

“Kita sudah sepakat untuk melaksanakan kunjungan ke dalam daerah, dalam rangka mencari informasi terkait realisasi program PSR di Kalteng. Karena sampai sekarang kami masih belum tahu apakah program tersebut telah berjalan di tempat kita, mengingat program PSR sudah dicanangkan sejak tahun 2017 lalu oleh pemerintah pusat,” demikian kata Fajar. (ega)