BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kementerian Kesehatan telah menyatakan masuknya Varian Omicron ke Indonesia, dan apabila tidak terkontrol dapat memicu lonjakan kasus covid-19 pada Januari-Februari 2022. Meskipun belum terdeteksi di Kalimantan Tengah, Omicron menjadi perhatian serius Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah.
kabinda kalteng, Brigjen TNI Sinyo mengatakan, salah satu upaya mencegah prediksi lonjakan kasus Covid-19 pada Januari-Februari 2022 akibat Omicron dan momen Nataru adalah menggencarkan vaksinasi ke kelompok masyarakat yang capaiannya masih rendah.
“Hari ini kegiatan vaksinasi anak 6-11 tahun kita laksanakan di Kota Palangka Raya, Kotawaringin Barat dan sukamara dengan total sasaran sekitar 3.000 anak. Sedangkan untuk vaksinasi Lansia terus dilakukan secara jemput bola dari rumah ke rumah” kata Kabinda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Selasa (28/12/2021).
Salah satu upaya untuk mencegah meluasnya penularan serta fatalitas bagi yang telah terpapar, sebut Sinyo, adalah melalui vaksinasi. Untuk itu Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi terhadap semua kalangan, termasuk yang saat ini diprioritaskan yaitu para lanjut usia (lansia) dan anak usia 6-11 tahun.
“Meski warga yang sudah divaksin pun tetap dapat tertular Covid-19, namun tingkat fatalitas atau keparahannya dapat ditekan, setidaknya tak perlu sampai harus dirawat di rumah sakit. Kalaupun harus dirawat di rumah sakit, maka warga yang sudah vaksin memiliki kesempatan pulih lebih besar,” bebernya.
Selain melalui vaksinasi, lanjut dia, upaya pencegahan penularan Covid-19 yang paling efektif adalah melalui penerapan protokol kesehatan yang dilakukan secara individu. Penerapan protokol kesehatan ini harus dilakukan setiap individu, baik yang telah divaksin atau pun belum mendapat vaksin.
“Selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas, diyakini menjadi cara pencegahan paling efektif dari Covid-19,” ujarnya.
Realisasi vaksinasi covid-19 di Kalteng
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng per 27 Desember 2021, target vaksinasi Covid-19 total sebanyak 2.036.104 orang, dengan realisasi vaksin dosis I mencapai 1.463.823 (71,89 persen) dan dosis II mencapai 907.781 (44,58 persen).
Untuk kelompok yang menjadi sasaran prioritas saat ini, yaitu lansia, realisasi dosis pertama sebanyak 79.950 (56,70 persen) dan dosis kedua 48.596 (34,46 persen). Dan vaksinasi anak-anak 6-11 tahun, untuk realisasi dosis pertama sebanyak 9.161 (3,37 persen) dan dosis kedua 26 (0,01 persen).
Sedangkan untuk sasaran lainnya, seperti tenaga kesehatan, realisasi dosis pertama 24.941 (125,16 persen), dosis kedua 24.243 (121,66 persen) dan dosis ketiga atau booster sebanyak 19.078 (78,69 persen). Sektor pelayan publik, realisasi vaksin dosis pertama 269.817 (135,60 persen) dan dosis kedua 233.445 (117,32 persen).
Dan untuk masyarakat umum dan rentan, realisasi vaksin dosis pertama 874.655 (62,81 persen) dan dosis kedua 414.285 (29,75 persen). (ari)